REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Kondisi Nining (53 tahun) yang mengalami depresi berat akibat tekanan yang dialaminya. Hal ini terjadi diduga setelah hilang selama 18 bulan.
Nining sebelumnya dilaporkan hilang selama 18 bulan di Pantai Citepus Palabuhanratu pada 8 Januari 2017 lalu. Nining ditemukan selamat oleh keluarganya pada 30 Juni 2018 lalu pada pukul 24.00 WIB.
'' Depresi berat bukan karena tenggelam kemungkinan karena terdampar di satu pantai dan tidak ada orang serta sulit makan,'' ujar dokter spesialis penyakit jiwa RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi Tommy Hermansyah kepada wartawan Rabu (4/6).
Nining diperkirakan bertahan dalam keadaan tidak ada orang dan makan selama 18 bulan. Nining lanjut Tommy akhirnya hidup sendiri seperti ke jaman batu. Selanjutnya Nining ditemukan masyarakat dalam keadaan lemah di pinggir pantai.
Kondisi seperti Nining yang mengalami tekanan ini pernah dialami seorang pasien sakit jiwa yang lari ke hutan cukup lama sekitar empat tahun. Pasien tersebut akhirnya dirawat dan akhirnya bisa sembuh.
Menurut Tommy, ia berharap Nining pun bisa sembuh dari depresi yang dialaminya. Sehingga akhirnya bisa normal dan mampu berbicara menceritakan perjalananya selama ini.
Tommy menuturkan, dari hasil pemeriksaan Nining mengalami depresi berat dengan ciri psikotik atau psikosis. Sebabnya ada gejala-gejala Nining tidak bisa diajak bicara walaupun hanya berkedip dan diam saja. Bahkan Nining cenderung mengalami ketakutan dan lebih banyak diam serta terkadang keluar air mata
Dari gejala ini ungkap Tommy, disimpulkan disimpulkan Nining mengalami depresi berat. Selain itu Nining terkadang mulutnya seperti bicara sendiri atau komat kamit yang didiagnosa sebagai ciri psikotik.
Sehingga kata Tommy, Nining kini dialih rawat dari bagian penyakit dalam ke bagian penyakit jiwa di Ruang Kemuning RSUD R Syamsudin SH. Tim dokter kan melakukan observasi dan memberikan obat anti depresan dan obat anti psikosis.
Targetnya lanjut Tommy, Nining dalam waktu segera bisa cepat mulai bicara dan respon. Namun tim dokter tidak menargetkan dalam waktu tertentu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
