Rabu 04 Jul 2018 22:07 WIB

Rekapitulasi Pilgub Jabar, Paslon Asyik Unggul di Kota Depok

Paslon Asyik memperoleh 44,21 persen suara di Kota Depok.

Pilkada Serentak (Ilustrasi)
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Pilkada Serentak (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Hasil rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok menetapkan pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik), memperoleh suara terbanyak dalam pemungutan suara pilkada Jawa Barat di wilayah itu. Pasangan Asyik mendapat 358.129 suara atau memperoleh 44,21 persen.

"Para saksi menerima semua hasil penghitungan suara tersebut," kata Ketua KPU Kota Depok Titik Nurhayati dalam Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018 Tingkat Kota Depok di Sasono Mulyo Depok, Rabu (4/7).

Pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum memperoleh 246.992 suara atau 30,49 persen. Berikutnya pasangan TB Hasanudin-Anton Charliyan memperoleh 69.751 suara atau 8,61 persen. Selanjutnya pasangan Dedi Mizwar-Dedi Mulyadi memperoleh 135.068 suara atau 16.67 persen.

Titik mengakui masih ada sejumlah persoalan yang perlu diperbaiki terutama di tingkat Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Angka partisipasi pemilih pada Pilgub Jabar 2018 di Kota Depok mencapai 71,14 persen dari total jumlah pemilih 1.155.477 orang.

Sedangkan angka partisipasi pemilih tersebut meningkat 19,7 persen dibandingkan dengan Pilgub Jabar 2013. Jika dibandingkan pada Pilkada Kota Depok 2015 meningkat 14,6 persen. "Partisipasi yang baik dimulai dari kualitas data pemilih," jelas Titik.

Titik mengatakan dengan KTP elektronik dan sinkronisasi pada pemilu atau pilkada terakhir telah membantu menyaring dan mengawinkan data yang mendekati aktualnya. "Terima kasih kepada semua pihak, terutama warga Depok yang telah meningkatkan gerakan sadar pemilihan untuk menggunakan hak konstitusionalnya memilih pemimpin Jabar pada 27 Juni 2018," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement