Rabu 04 Jul 2018 14:06 WIB

Jokowi Tunjukan Program Stunting pada Presiden Bank Dunia

Bank Dunia berpengalaman dalam membantu menangani stunting di berbagai negara

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Presiden Jokowi menyambut kedatangan Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim, di Istana Kepresidenan, Rabu (4/7).
Foto: Republika/Debbie Sutrisno
Presiden Jokowi menyambut kedatangan Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim, di Istana Kepresidenan, Rabu (4/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/7) pagi. Pertemuan ini dilakukan untuk memerangi stunting atau kekerdilan anak-anak di Indonesia.

Usai melakukan pembicaraan di Istana Bogor, Jokowi pun kemudian mengajak Presiden Jim untuk meninjau salah satu upaya pemerintah Indonesia dalam memerangi stunting. Salah satunya yakni meninjau Posyandu dan PAUD di Desa Tangkil, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.

"Saya ingin menunjukan program pengurangan kekerdilan atau stunting yang telah kita lakukan dengan pemberian makanan tambahan dengan kampanye-kampanye lewat Posyandu yang kita harapkan nanti ini bisa betul-betul mengurangi stunting di negara kita, tidak hanya di Kabupaten Bogor tapi juga di provinsi yang lain," kata Jokowi.

Menurut dia, Bank Dunia berpengalaman dalam membantu menangani stunting di berbagai negara lain. Karena itu, Jokowi mengajak Presiden Jim untuk turut serta meninjau program pemerintah tersebut.

"Kita harapkan nanti ini bisa kita diskusikan bersama dengan Bank Dunia," tambahnya.

Saat peninjauan di Posyandu dan PAUD Desa Tangkil, Jokowi dan Presiden Jim berinteraksi dengan masyarakat setempat dan juga menyempatkan diri untuk mencicipi snack yang memang disediakan bagi anak-anak stunting. Selain snack yang penuh dengan gizi yang dibutuhkan oleh anak-anak stunting, juga disediakan bubur kacang hijau.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, dalam pertemuan ini juga dibahas penggunaan teknologi serta pelibatan sektor swasta dan pemberdayaan ormas keagamaan untuk menangani stunting.

"Dengan cara itu kita harapkan pengurangan stunting ini bisa lebih dipercepat lagi," ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement