Selasa 03 Jul 2018 18:15 WIB

BNPB Rilis 12 Nama Korban Tewas Kecelakaan KM Lestari Maju

Evakuasi masih terus dilakukan menggunakan kapal nelayan dan tim evakuasi Basarnas

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Esthi Maharani
Korban KM Lestari yang tenggelam di Perairan Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa (7/3).
Foto: dok. BNPB
Korban KM Lestari yang tenggelam di Perairan Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa (7/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis 12 nama korban tewas kecelakaan Kapal Motor (KM) Lestari Maju di perairan Selayar Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan hari ini (3/7) pukul 14.30 WITA.

“Data sementara korban meninggal KM Lestari Maju ada 12,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis pada wartawan, Selasa (3/7).

Data sementara korban meninggal KM Lestari Maju :

1. H. Abd. rasyid (60) beralamat di Benteng

2. Andi Junaeda (50) beralamat di Bone

3. St Saerah (50) beralamat di Onto

4. Identitas tidak diketahui (perempuan berusia sekitar 70 th)

5. Rosmiati (40) berprofesi guru SMK Kesehatan Selayar, Jl. Mangga Benteng

6. Rajmaeni alias Ati Raja (50) beralamat di Barat Lambongan

7. Denniamang (60) beralamat di Polong

8. Hj. Sakinah beralamat di Jl. Bulu Lasiang Sinjai

9. Anak laki laki berumur 2 tahun, identitas tidak diketahui

10. Anak perempuan berumur 3 tahun, identitas tidak dikenal

11. Laki-laki tidak dikenal, beralamat di Pajjukukang

12. Nini Nurianti (30) beralamat di Bonea Selayar

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Bulukumba Zainuddin memastikan evakuasi masih terus dilakukan menggunakan kapal-kapal nelayan dan tim evakuasi Basarnas. Ia menjelaskan KM Lestari Maju membawa kendaraan roda dua sebanyak 18 unit, roda empat sebanyak 14 unit, dan 139 penumpang. Selain itu, ada kendaraan golongan lima sebanyak delapan unit dan kendaraan golongan enam sebanyak delapan unit dengan jumlah total seluruhnya 48 unit kendaraan.

Saat kejadian kecelakan, KM Lestari Maju  sedang berlayar menuju Kabupaten Selayar. Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub menyebut kecelakaan tersebut masih diindikasikan karena kemasukan air akibat cuaca buruk. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement