REPUBLIKA.CO.ID, KARANGASEM -- Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, mengalami enam kali erupsi pagi hingga malam hari ini, Senin (2/7). Erupsi keenam terjadi sekitar pukul 21.04 WITA dengan durasi terpanjang, tujuh menit dan 21 detik.
Erupsi strombolian ini menimbulkan suara dentuman keras yang terdengar pada radius zona merah dan lontaran lava pijar teramati keluar kawah mencapai dua kilometer (km). Informasi live dari Pasemetonan Jagabaya (Pasebaya) Gunung Agung menyebutkan lontaran lava pijar tersebut menyebabkan kebakaran hutan di sekitar Gunung Agung. Hal itu dibenarkan oleh Sekretaris Pasebaya Gunung Agung, Wayan Suara Arsana. Kebakaran hutn terjadi di sisi timur lereng Gunung Agung lontaran lava pijar.
"Lava pijar juga mulai turun dari atas, seperti di Desa Muntig, Karangasem, berdasarkan laporan visual rekan-rekan Pasebaya," kata Arsana, Senin.
Arsana mengimbau masyarakat tetap tenang dan mengikuti arahan pihak berwenang. Ketenangan dibutuhkan untuk menghindari pikiran-pikiran dan tindakan yang tak diinginkan.
Baca juga, Gunung Agung Keluarkan Lontaran Lava Pijar
"Masyarakat supaya aman dan tenang sambil menunggu informasi dari pihak berwenang," kata Arsana.
Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), hari ini Gunung Agung mengalami enam kali erupsi. Erupsi pertama pukul 06.19 WITA, dengan tinggi kolom abu sekitar dua km di atas puncak kawah, berdurasi tiga menit dan 47 detik. Erupsi kedua dan ketiga terjadi pukul 06.41 dan 06.55 WITA dengan ketinggian kolom abu masing-masing satu km dan 700 meter di atas puncak kawah.
Erupsi keempat terjadi pukul 13.11 WITA dengan tinggi kolom abu 500 meter di atas puncak. Kolom abu kelabu dengan intensitas tebal condong ke barat dan barat daya. Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 15 mm dan durasi tiga menit dan 11 detik.
Baca juga, 824 Jiwa Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Agung
Erupsi kelima terjadi pukul 13.43 WITA dengan tinggi kolom abu 700 meter di atas puncak. Tinggi kolom abu intensitas tebal condong ke barat dan barat daya dengan amplitudo 24 mm berdurasi dua menit dan 30 detik. Erupsi keenam terjadi malam ini sekitar pukul 21.04 WITA dengan durasi terpanjang.