Senin 02 Jul 2018 17:00 WIB

Ini Pelajararn yang Didapat Anies dari JK

JK mengajak Anies menaiki mobil berplat RI 2 untuk kembali ke Balai Kota.

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Esthi Maharani
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Foto: Republika TV/Fakhtar Khairon Lubis
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anies Baswedan dan Jusuf Kalla sempat berbincang dalam satu mobil usai meninjau venue atau lokasi pertandingan Asian Games di beberapa lokasi, Jumat (29/6). Ketika itu, JK mengajak Anies menaiki mobil berplat RI 2 untuk kembali ke Balai Kota.

Letak Balai Kota dan Kantor Wakil Presiden memang bersebelahan. Anies bilang, JK mengantarnya dengan mengajaknya satu mobil lantaran alasan tersebut. Namun, eks mendikbud itu tidak memungkiri ada pembicaraan penting selama beberapa menit di mobil tersebut.

Hanya saja, pembicaraan penting itu menurut Anies hanya seputar pelaksanaan Asian Games dan pilkada serentak yang berlangsung dua hari sebelumnya. Selebihnya, Anies tak mengaku. "Masa diceritain," kata dia di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (2/7).

Ketika didesak apakah ada pembicaraan terkait pilpres 2019, Anies seolah memberi isyarat. Ia bercerita awal mula diajak JK satu mobil. Anies mengaku diajak mantan ketua umum Golkar tersebut balik kantor bersama. Namun, Anies menolak diantar ke Balai Kota dan lebih memilih ikut ke kantor Wapres lantas melanjutkan jalan kaki ke kantornya.

"Beliau (bilang), sudah saya antar dulu (ke Balai Kota) baru ke sana (kantor Wapres)," ujar Anies.

"Saya rasa ini adab, contoh yang baik yang jadi rujukan kita semua bahwa ketika ada yang menumpang saya diajak. Beliau antarkan sampai ke tempat saya bekerja, bukan saya turun di tengah jalan. Ini menurut saya satu etika yang baik dari seorang pemimpin," sambungnya.

Saat kembali dicecar isi pembicaraan di dalam mobil terkait pilpres 2019, Anies kembali menyatakan tak ada obrolan terkait itu. Dimintai tanggapan terkait namanya masuk radar capres maupun cawapres dari beberapa partai politik, Anies tak menggubris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement