REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur Jawa Tengah (cagub Jateng) nomor urut 2, Sudirman Said menyambangi Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jalan TB Simatupang, Jakarta Senin (2/7) siang ini. Ia mengungkapkan tujuan kedatangannya tersebut adalah untuk melapokan perkembangan terkini pascapilkada di Jateng.
"Kita menyempatkan waktu untuk melapor ke ketua partai, minggu lalu saya ketemu pak Zulkifli Hasan dan hari ini saya ketemu dengan bapak Presiden PKS Sohibul Iman dan juga untuk menyampaikan perkembangan dan tentu ada saran-saran, ini kan pekan depan akan menjadi waktu yang penting untuk penentuan hasil dari Pilkada Jateng,"
Dalam pertemuan yang digelar sekitar pukul 14.00 WIB tersebut, ia mengungkapkan dirinya akan melaporkan terkait perkembangan hasil hitungan yang dilakukan timnya saat ini serta temuan apa saja yang dialami selama pelaksanaan pilkada berlangsung.
"Saya kan maju karena dicalonkan partai kan, karena itu seluruh hal mesti disampaikan pada yang menyalonkan," jelasnya.
Dalam waku dekat ia mengaku dirinya juga akan menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Berdasarkan pantauan Republika, mantan Menteri ESDM tersebut datang sekitar pukul 13.30 WIB.
Berpakaian batik dan mengunakan peci hitam, Sudirman dengan santai ia meladeni pertanyaan wartawan sebelum ia kemudian masuk ke ruangan. Para awak media pun dilarang masuk untuk menyaksikan langsung pertemuan tersebut dan hanya diperkenankan menunggu di luar Kantor DPP PKS.
Pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin mengungguli pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah dalam hitung cepat sementara lembaga survei Indobarometer untuk Pilkada Jawa Tengah (Jateng). Dengan suara masuk hampir final sebesar 97,67 persen, Ganjar-Taj memperoleh suara 56,70 persen.
Sementara itu, Sudirman-Ida meraih 43,30 persen. Sejumlah lembaga survei lain juga menunjukkan hasil yang sama. Seperti SMRC dengan suara masuk 93 persen, Ganjar memperoleh 58,31 persen. Sudirman-Ida meraih 41,69 persen.
Perolehan suara ini diperkirakan final dengan kemenangan incumbent di tempatnya semula. Sebelumnya, Ganjar juga terus unggul pada hasil-hasil survei sejak beberapa bulan lalu.