Senin 02 Jul 2018 15:50 WIB

KPU tak Aktifkan Laman Hasil Hitung Cepat Pilkada Serentak

KPU mengakui situsnya sedang diserang peretas.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Andri Saubani
KPU untuk sementara tak mengaktifkan hasil hitung cepat Pilkada Serentak 2018.
Foto: kpu.go.id
KPU untuk sementara tak mengaktifkan hasil hitung cepat Pilkada Serentak 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk sementara tak menampilkan hasil hitung cepat Pilkada Serentak 2018 melalui lamannya. Republika pada hari coba mengakses infopemilu.go.id, tetapi tampilan laman menginformasikan bahwa KPU tidak mengaktifkan hasil pemilihan.

Belum diketahui penyebab tidak diaktifkannya hasil hitung cepat di laman KPU. Padahal, selama ini, hasil hitung cepat yang bersifat real count versi KPU bisa menjadi pembanding hasil hitung cepat milik lembaga-lembaga survei.

Sebelumnya, Ketua KPU Arief Budiman mengakui, situs KPU sedang diserang peretas. Namun, pada hari ini, Komisioner KPU Viryan Aziz menegaskan saat ini masalah gangguan sistem informasi KPU sudah teratasi. Ia mengatakan, saat ini pihaknya masih dilakukan pemulihan dan segera dapat digunakan kembali oleh masyarakat.

"Gangguan sudah diatasi, sekarang sedang pemulihan dan diupayakan hari ini sudah dapat melayani kembali kebutuhan informasi bagi publik," kata Viryan pada Republika.co.id, melalui pesan singkat, Senin (2/7).

Ia mengatakan, KPU meningkatkan pengamanan dan memperbaiki desain program. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar gangguan seperti yang terjadi setelah Pilkada Serentak 2018 lalu tidak terulang kembali.

"Memang terjadi gangguan seperti di (sistem) DOS, dan ini bisa dideteksi dan bisa diselesaikan oleh tim kami," lanjut dia.

Viryan mengakui, bahwa sistem informasi KPU sempat diganggu oleh orang-orang tidak bertanggung jawab. Itulah mengapa KPU memutuskan untuk menutup sementara situs infopemilu.go.id.

Terkait gangguan tersebut, Viryan mengatakan sudah menyampaikannya kepada Cyber Crime Mabes Polri. Ia pun berharap masyarakat mendukung KPU karena pada akhirnya Pilkada 2018 merupakan nasib dan masa depan daerah yang melangsungkan pemilihan.

photo
Pilkada Serentak 2018

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement