Senin 02 Jul 2018 13:51 WIB

Dua Wisatawan Tenggelam di Pantai Parangtritis

Korban tengah bermain air sebelum ombak menyeretnya ke laut.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Muhammad Hafil
Tim SAR tengah melakukan pencarian atas dua wisatawan yang terseret ombak di Pantai Parangrtritis, Bantul, DIY pada Senin (2/7). Kedua korban merupakan wisatawan dari Banjarnegara, Jawa Tengah dan terseret saat tengah bermain air di bibir pantai pada Ahad (1/7).
Foto: erik izkandarsjah/Republika
Tim SAR tengah melakukan pencarian atas dua wisatawan yang terseret ombak di Pantai Parangrtritis, Bantul, DIY pada Senin (2/7). Kedua korban merupakan wisatawan dari Banjarnegara, Jawa Tengah dan terseret saat tengah bermain air di bibir pantai pada Ahad (1/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Dua wisatawan yakni Ismulmaulid Bali Muhammad (13 tahun) dan Mansur (25) yang berasal dari Condongcampur,  Banjarnegara, Jawa Tengah tenggelam di pantai Parangtritis, Kretek, Bantul. Hingga kini, tim SAR Gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian.

Kerabat korban, Sodik (37) menceritakan, Kronologi kejadian bermula ketika ia datang bersama 23 orang dari Banjarnegara menggunakan bus pada Ahad (1/7) sore. "Kejadiannya sore, sekitar pukul 16.30  WIB korban bernama Bali berenang di pantai, ingin bersenang-senang, tetapi terbawa arus ombak," kata Sodik, Senin (2/7).

Ia pun mengatakan bahwa kejadian berlangsung sangat cepat. Saat itu, korban sebenarnya sudah ditunggu oleh rombongan untuk melanjutkan perjalanan. Namun, korban yang saat itu tengah asyik bermain air justru terbawa arus dan tenggelam.

"Saat korban tenggelam, ada satu korban mau menolong, tetapi datang ombak lagi. Keduanya tenggelam. Kemudian, ada korban (Mansur) datang mau menolong, ternyata ada ombak lagi, nggak bisa menolong. Dan ada teman lagi lagi mau menolong akhirnya tergulung ombak juga. Ada lima yang terseret ombak, tetapi 3 berhasil diselamatkan," ujarnya.

Atas peristiwa ini, Sodik mengaku pasrah. Apapun yang terjadi kepada adiknya tersebut, ia hanya berharap korban segera bisa ditemukan. Hingga saat ini petugas SAR gabungan dari tim SAR linmas Parangtritis, Basarnas Yogyakarta, Ditpolairud dan Ban-ops DIY masih terus berupaya melakukan proses pencarian dengan melakukan penyisiran di sepanjang bibir pantai. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement