Senin 02 Jul 2018 13:47 WIB

Anies: Perluasan Ganjil-Genap Upaya Memuliakan Tamu

Perluasan ganjil-genap untuk menyambut Asian Games 2018.

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Nur Aini
Petugas Dishub mengatur lalu lintas saat uji coba Sistem Ganjil Genap di Kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (23/4).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Petugas Dishub mengatur lalu lintas saat uji coba Sistem Ganjil Genap di Kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (23/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat memaklumi sekaligus memberi masukan terhadap kebijakan perluasan ganjil-genap di beberapa ruas jalan. Menurutnya, kebijakan tersebut diambil sebagai upaya memuliakan tamu pada gelaran Asian Games 2018.

"Ini sebagai bagian untuk membuat para tamu, para atlet, para jurnalis, para official dari seluruh dunia yang datang akan merasakan Jakarta yang lebih baik," kata dia di Jakarta, Senin (2/7).

Anies mengatakan, semua kebijakan yang diambil terkait pelaksanaan Asian Games tak lain untuk menyukseskan acara tersebut. Sebab, sukses tidaknya penyelenggaraan Asian Games adalah wajah negara di mata dunia. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk mengerti sekaligus memberi masukan.

"Memang ada kerepotan-kerepotan, namanya juga kita tuan rumah. Kalau kita mantu, ada kerja, ada gawe ya ada kerja extra effort (upaya ekstra)," ujar dia.

Menurutnya, Pemprov tetap akan mendengar aspirasi dari masyarakat terkait uji coba perluasan ganjil-genap yang dimulai Senin (2/7) selama sebulan ke depan. Namun, Anies meminta semua pihak untuk bekerja sama menyukseskan Asian Games.

"Kita sebagai tuan rumah tentu ada kerja ekstra termasuk mengatur kendaraan bersama tetangga, bersama kolega, mencari kendaraan umum. Itu bukan sesuatu yang sederhana, saya menyadari, tapi saya mohon pengertian dan permaklumannya," ujar dia.

Uji coba perluasan ganjil-genap akan dimulai pada 2 Juli-31 Juli 2018. Sedangkan untuk pemberlakuan perluasan ganjil-genap dimulai 1 Agustus 2018. Pemberlakuan uji coba perluasan pembatasan lalu lintas ganjil-genap dilaksanakan setiap hari dari pukul 06.00 – 21.00 WIB.

Perluasan ganjil-genap akan dilakukan di Jalan S Parman, Jalan Gatot Subroto, MT Haryono, DI Panjaitan, Jalan A.Yani, Simpang Coca Cola/Perintis Kemerdekaan Cempaka Putih. Selanjutnya di Jalan Arteri Pondok Indah, Kebayoran Baru, Jalan Rasuna Said, dan Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran.

Sementara rute alternatif yang disiapkan yakni di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Suprapto, Jalan Salemba Raya, Jalan Matraman. Kemudian Jalan Warung Jati Barat, Jalan Pejaten Raya, Jalan Pasar Minggu, Jalan Soepomo, Jalan Saharjo, Jalan RE Martadinata, Jalan Danau Sunter Barat, Jalan HBR Motik, Jalan Gunung Sahari.

Selanjutnya di Jalan RA Kartini, Jalan Ciputat Raya, Jalan Akses Tol Cikampek, Jalan Sutoyo, Jalan Dewi Sartika. Jalan S. Parman, Jalan Tomang Raya, Jalan Surya Pranoto, Jalan Cideng. Pembatasan kendaraan dengan perluasan ganjil-genap diharapkan juga menjadi momentum agar masyarakat beralih menggunakan transportasi publik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement