REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati resmi melayani penerbangan reguler per Ahad (1/7) ini. Rute yang dibuka yakni Kertajati - Surabaya dan Surabaya - Kertajati. Menurut Direktur Operasional dan Pengembangan Bisnis PT BIJB Agus Sugeng Widodo, dengan ditetapkannya penerbangan reguler tersebut diharapkan ke depannya bisa segera membuka rute baru ke berbagai daerah potensial dari Kertajati Majalengka.
Sebelumnya, bandara tersebut sukses melayani penerbangan extra flight saat menghadapi musim Mudik Lebaran Idul Fitri sejak 8 - 24 Juni 2018. Rute yang dibuka Kertajati - Surabaya dan sebaliknya menyedot animo masyarakat dengan maskapai Citilink. Setiap penerbangannya kursi selalu penuh dipesan. Okupansi yang didapat diatas 90 persen.
"Setelah Bandara Kertajati baru saja melayani extra flight untuk masyarakat saat musim mudik Lebaran sampai 24 Juni, kini bandara resmi per 1 Juli menjadi penerbangan reguler dengan maskapai Citilink," ujar Agus Sugeng, kepada wartawan dalam siaran persnya, Senin (2/7).
Menurut Agus Sugeng, surat penetapan Bandara Kertajati bisa melayani penerbangan reguler sudah diteken Kementerian Perhubungan, Direktur Angkutan Udara dan Direktorat Jenderal Perhubungan. Artinya bandara yang baru saja diresmikan pada 24 Mei 2018 sudah sangat terbuka untuk melayani daerah potensial di Indonesia.
Agus mengatakan, setelah Citilink yang sukses membuka rute Surabaya, maskapai dari anak perusahaan Garuda Indonesia ini juga membidik rute lainnya untuk penerbangan domestik. Potensi besar yang akan digarap yakni rute Kertajati - Denpasar, Semarang, Medan dan Balikpapan. Selain Citilink, beberapa maskapai mulai melirik penerbangan komersil di BIJB. Di antaranya, Lion Air dan Sriwijaya juga sudah menyatakan ketertarikannya.
Saat ini, seluruh tahap perizinan masih dalam proses evaluasi dan penyesuaian tarif. "Rute potensial yang bisa dimanfaatkan cukup banyak. Tapi semuanya ada tahapan yang harus ditempuh," katanya.
Saat ini, kata Agus, maskapai Citilink dengan rute Kertajati - Surabaya dan sebaliknya memang masih menjadi satu-satunya yang melayani penumpang akan kebutuhan transportasi berbasis udara. Namun, sebelumnya Kertajati - Surabaya pukul 07.25 kini menjadi 15.10. Sedangkan rute Surabaya - Kertajati semula pukul 05.00 kini terbang pukul 12.35 WIB.
"Penerbangan sama seperti musim mudik Lebaran. Hanya saja ada perubahan dijadwal penerbangannya," katanya.
Menurut Agus, untuk menjangkau Bandara Kertajati saat ini akses transportasi yang melayani adalah Damri. Moda transportasi berbasis bus tersebut kembali melakukan pelayanan dari Bandung ke Kertajati dan Cirebon ke Kertajati. Pelayanan tersebut disesuaikan dengan jam penerbangan.
"Damri yang start dari Bandung akan berangkat dari Kebon Kawung pukul 11.00 . Sedangkan dari Cirebon berangkat dari Terminal Harjamukti pukul 12.00 WIB," katanya.