Senin 02 Jul 2018 08:47 WIB

Timses Sudirman Ngaku Dapat Ancaman, Ganjar: Lapor ke Polisi

Ganjar mengaku belum mendapatkan informasi terkait ancaman terhadap timses Sudirman.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah)
Foto: Antara/Wibawa Armando
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyarankan agar tim sukses Sudirman Said-Ida Fauziyah segera melapor ke kepolisian, jika benar mendapatkan ancaman teror. Ganjar mengaku belum mendapatkan informasi terkait ancaman yang diterima tim sukses pesaingnya itu.

"Ya mbok segera dilaporkan saja ke polisi, segera dilaporkan," kata Ganjar, seusai acara Halalbihalal Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama), di Wisma Kagama, Yogyakarta, Ahad (1/7) malam.

Ganjar mengaku belum mendapatkan informasi jelas ihwal peristiwa penodongan tim sukses (timses) Sudirman Said. Namun demikian, ia berharap agar informasi itu dapat diperjelas dan segera dilaporkan oleh pihak Sudirman ke kepolisian. "Kalau kamu ditodongnya hari ini kamu lapornya minggu depan, bulan depan atau sekarang. Kaya gitu aja," kata Ganjar kepada wartawan.

Sebelumnya, Sudirman mengaku tim suksesnya mendapat todongan senjata api oleh sejumlah orang tak dikenal ketika membawa uang konsumsi untuk saksi pilkada pada Kamis (21/6). Meski tidak secara detail menyebutkan lokasinya, Sudirman menyebut kejadiannya di jalan tol.

Sementara, usai Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 27 Juni 2018, Ganjar mengemukakan hal yang ingin dilakukan adalah segera bertemu dengan Sudirman Said untuk bersilaturahmi. "Ingin bertemu pak Dirman (Sudirman Said) saja," ucapnya.

Ganjar mengaku hingga saat ini belum mendapatkan ucapan selamat dari Sudirman Said. Ucapan selamat justru sudah diterimanya dari Presiden Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, sejumlah menteri, serta teman-teman dekatnya dari berbagai partai politik.

"(Sudirman Said) belum, pak Anies (Anies Baswedan) yang sudah. Kemarin bertemu Bu Mega, Pak Presiden, beberapa menteri, tentu teman-teman dari partai apa saja yang dekat dengan saya tapi informal yang tidak pajabat teras," kata Ganjar lagi.

Berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count perolehan suara Pilkada Jawa Tengah 2018 yang dilakukan sejumlah pihak, pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin unggul atas pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah.

Hasil quick count yang digelar internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), pasangan Ganjar-Yasin unggul dengan suara 59,22 persen atas pasangan Sudirman-Ida yang memperoleh suara 40,8 persen.

Quick count yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA, pasangan Ganjar-Yasin unggul dengan perolehan suara sebesar 58,79 persen atas pasangan Sudirman-Ida dengan perolehan suara 41,21 persen.

Pilkada Jateng 2018 diikuti Pasangan Calon Gubernur Ganjar Pranowo-Taj Yasin dengan nomor urut 1 yang diusung PDIP, PPP, Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Golkar, sedangkan Sudirman Said-Ida Fauziyah yang bernomor urut 2 diusung Partai Gerindra, PAN, PKS, dan PKB.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement