Ahad 01 Jul 2018 17:38 WIB

Messi dan Ronaldo Masih Gagal Taklukan Dunia

Argentina tidak bisa menyediakan ruang yang Messi dapatkan saat ia bersama Barcelona.

Rep: Lintar Satria/ Red: Didi Purwadi
Cristiano Ronaldo (kiri) dan Edinson Cavani.
Foto: AP Photo/Francisco Seco
Cristiano Ronaldo (kiri) dan Edinson Cavani.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Lintar Satria

Wartawan Republika

SOCHI -- Cristino Ronaldo menyusul Lionel Messi pulang lebih awal dari Rusia. Ronaldo gagal melanjutkan perjalanannnya di Piala Dunia 2018 setelah Portugal dikalahkan Uruguay 1-2. Sementara Messi pulang setelah Argentina kalah 4-3 dari Prancis. Kemungkinan besar bagi kedua pemain tersebut Piala Dunia ini akan menjadi Piala Dunia terakhir mereka.

Messi yang kini berusia 31 tahun dan Ronaldo berusia 33 tahun tidak memiliki banyak kesempatan untuk tampil di Piala Dunia selanjutnya pada tahun 2022 di Qatar. Messi gagal mencetak gol saat timnya dikalahkan Prancis. Begitu pula dengan Ronaldo saat bermain melawan Uruguay.

Messi telah memberikan semua kemampuan yang ia miliki saat menghadapi Prancis. Ia menyumbang dua assist dalam pertandingan ini, tapi nyatanya hal tersebut tidak cukup.

Juergen Klinsmann, yang sukses membawa Jerman menjuarai Piala Dunia 1990, mengatakan pemain-pemain Argentina kesulitan menyalurkan bola kepada Messi. Klinsmann mengatakan Argentina tidak bisa menyediakan ruang yang Messi dapatkan saat ia bermain untuk Barcelona. 

"Dia terisolasi di babak pertama,'' kata Klinsmann seperti dilansir dari BBC, Ahad (1/7). ''Dan di babak kedua, ia kesulitan menyentuh bola.''

Ini menjadi akhir yang buruk bagi Messi di turnamen skala internasional. Messi sempat mengumumkan pensiun dari Argentina pada 2016. Tapi, ia menarik kembali keputusannya tersebut dan kembali tampil di Piala Dunia 2018.

Tersingkir di babak 16 besar jauh lebih buruk dibandingkan prestasi Argentina di Piala Dunia sebelumnya. Messi sempat membawa Argentina menjadi finalis pada Piala Dunia 2014 Brasil. Messi juga hanya mampu membawa Argentina sampai final di dua Copa America berturut-turut pada tahun 2015 dan 2016.

Ia seperti ditakdirkan untuk tidak bisa memberikan gelar apa pun untuk negaranya. Pengamat sepakbola asal Spanyol, Guillem Balague, mengatakan selalu sedih melihat Messi pulang tanpa gelar.

"Dia tahu dia tidak bisa melakukan banyak hal di tim ini, dia tidak bisa melakukan semuanya sendirian. Argentina semuanya tentang hati dan sangat tidak terorganisir, kata Balague. ''Sementara, Prancis memantapkan permainan mereka dan tim terbaiklah pemenangnya.''

Tapi berbeda dengan Messi yang berencana pensiun dari tim nasional Argentina setelah Piala Dunia usai, Ronaldo belum mengumumkan langkah yang akan ia ambil setelah gagal membela Portugal di Rusia. "Tentang masa depan saya di Portugal, Tidak baik membicarakan itu sekarang," kata Ronaldo dilansir dari Football Espana.

Ronaldo akan berusia 37 tahun saat Piala Dunia 2022 di Qatar nanti. Jarang ada penyerang yang bermain untuk tim nasional di usia itu. Maka, Ronaldo pun memberikan harapannya kepada pemain-pemain muda Portugal.

Menurutnya, tim Samba Eropa itu dapat tampil dengan baik setiap kali bermain di turnamen besar. Ronaldo yakin Portugal berisikan pemain-pemain hebat dan punya bibi-bibit pemain muda yang sudah dipersiapkan untuk jangka panjang. 

"Tim ini akan selalu jadi tim yang disegani. Portugal adalah tim yang solid," kata Ronaldo.

Berbeda dengan Messi yang selalu gagal di turnamen internasional, Ronaldo sudah membuktikan tidak hanya untuk klub. Ia juga mampu mempersembahkan gelar juara bagi negaranya. Ronaldo membawa Portugal menjuarai Piala Eropa di Prancis tahun 2016 lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement