Sabtu 30 Jun 2018 20:41 WIB

Habib Rizieq Diklaim Dukung Deklarasi Amien Rais Jadi Capres

Rizieq tak hadir dalam deklarasi KUM.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Teguh Firmansyah
Dewan Penasihat Persaudaraan Alumni 212 Eggi Sudjana (tengah) bersama Ketua Koalisi Umat Madani Letjen TNI (Purn) Syarwan Hamid (kiri) membacakan deklarasi dukungan Amien Rais Menjadi Presiden 2019-2024 di Jakarta, Sabtu (30/6).
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Dewan Penasihat Persaudaraan Alumni 212 Eggi Sudjana (tengah) bersama Ketua Koalisi Umat Madani Letjen TNI (Purn) Syarwan Hamid (kiri) membacakan deklarasi dukungan Amien Rais Menjadi Presiden 2019-2024 di Jakarta, Sabtu (30/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab disebut mendukung Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais sebagai calon presiden pada Pilpres 2019 mendatang. Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Koalisi Umat Madani (KUM), Letjen TNI AD (Purn) Syarwan Hamid.

photo
Amien Rais dan Prabowo Subianto bertemu Rizieq Shihab di Makkah.

Syarwan mengatakan, deklarasi yang dilakukan oleh KUM  dan didukung oleh Persatuan Alumni 212 sudah diketahui oleh Habib Rizieq. Rizieq pun mendoakan agar koalisi yang dibentuk dapat berhasil, sehingga Amien Rais bisa maju dalam Pilpres 2019 nanti.

"Kegiatan ini sudah diketahui oleh ketua (Habib Rizieq), dan ketuanya sendiri juga sudah mendoakan agar koalisi ini berhasil. Pak Amien Rais kan Ketua Dewan Pesasehat 212. Dan 212 bersikap atas hal itu. Saya juga sebagai Dewan Penasehat 212, pak Eggi Sudjana juga," kata Syarwan di acara 'Deklarasi Meminta dan Mendukung Amien Rais sebagai Calon Presiden RI 2019' di Al Jazeera Restaurant and Function Hall-Polonia, Jakarta Timur, Sabtu (30/6).

Baca juga,  Manuver Capres Amien Rais.

Saat deklarasi Habib Rizieq tidak hadir. Rizieq yang kini masih di luar negeri meminta izin untuk tak datang.  "Ketuanya memang sepakat dan minta izin untuk tidak hadir dalam forum ini," tambahnya.

Sementara itu, Anggota Dewan Penasihat Persaudaraan Alumni (PA) 212 Eggi Sudjana mengatakan, pihaknya menganut sistem demokrasi. Sehingga tidak harus meminta restu kepada Habib Rizieq terkait deklarasi yang dilakukan. Selain itu, walaupun KUM juga didukung oleh PA 212, namun tidak mengatasnamakan PA 212.

"Kita soal restu atau tidak, tidak jadi budaya kita dalam pengertian itu. Kita ini demokrasi, mereka ( PA 212) tahu kita melalukan ini. Mudah-mudahan tidak terjadi konflik. Yang jelas dalam konteks PA 212 kita tidak mengatasnamakan 212," katanya.

Wacana memajukan Amien Rais sebagai capres alternatif beredar dalam beberapa waktu terakhir. Amien secara terang-terangan menyatakan ada pikiran untuk maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2019.

Ucapan itu disampaikan mantan Ketua Umum PAN itu saat buka puasa PAN yang dihadiri mantan-mantan ketua umum partai berlambang matahari itu. Politik domestik pun kembali hangat.

Amien mengaku masih layak diusung menjadi capres dari partainya. Amien menyadari dirinya tidak muda lagi, tetapi kemenangan Mahathir Mohamad di Malaysia memberikan inspirasi. Mahathir menang pada pemilu Malaysia saat berusia 92 tahun, mengalahkan pejawat Najib Razak.

Peristiwa di Malaysia, mantan Ketua MPR ini, bisa saja terjadi di Indonesia. "Kalau Mbah Amien Rais ini walaupun tua ya tidak apa-apa. Begitu Mahathir jadi (perdana menteri), saya jadi remaja lagi sekarang kan ya? Jadi, saya berterima kasih ke Pak Mahathir," kata Amien di Jakarta, Sabtu (9/6).

PAN pun menyambut serius keinginan Amien Rais ini. Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menegaskan ada sejumlah alasan kuat untuk mengusung Ketua Dewan Kehormatan PAN itu. "PAN serius mencalonkan Amien Rais sebagai capres," kata Viva Yoga di Jakarta, Ahad (10/6).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement