REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarno sementara unggul di tempat pemungutan suara (TPS) 35 dan TPS 36. TPS tersebut berada di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II-A Kabupaten Jember.
"Untuk pasangan calon nomor urut 1 yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil E Dardak mendapat perolehan sebanyak 207 suara, sedangkan pasangan nomor urut 2 yakni Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno mendapat 587 suara, dan 32 suara tidak sah," kata Kepala Lapas Kelas II-A Jember Sarju Wibowo di Jember, Rabu (27/6) malam.
Menurutnya jumlah warga binaan di di Lapas Kelas II-A Jember sebanyak 847 orang. Namun yang memiliki hak suara dalam Pilkada Jawa Timur sebanyak 834 sesuai daftar pemilih tetap (DPT) di dalam Lapas Jember. "Dari 834 warga binaan tercatat sebanyak 826 orang yang menyalurkan hak suaranya dan delapan orang tidak dapat memilih karena satu orang mengalami stres, empat narapidana bebas, dan tiga narapidana berada di rumah sakit," tuturnya.
Berdasarkan hasil rekapitulasi suara di TPS 35 tercatat pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak mendapat 112 suara, pasangan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno mendapat 194 suara dan 14 suara tidak sah, sehingga jumlah pemilih sebanyak 320 orang. Sedangkan di TPS 36 Lapas Jember tercatat pasangan nomor urut 1 mendapat 95 suara dan pasangan nomor urut 2 mendapat 393 suara, serta 18 suara tidak sah, sehingga jumlah pemilih di TPS 36 sebanyak 506 orang.
"Berdasarkan hasil rekapitulasi itu, pasangan Gus Ipul-Puti unggul di dua TPS di Lapas Jember. Kami juga sudah sampaikan hasil tersebut kepada Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur," katanya.
Ia menjelaskan seluruh warga binaan menyalurkan hak suaranya di dua TPS yang disediakan di dalam Lapas Kelas II-A Jember. Sehingga angka partisipasi pemilih dalam Pilkada Jatim di Lapas Jember mencapai 100 persen.