Rabu 27 Jun 2018 18:22 WIB

Tingkat Partisipasi Pilkada Sumut Sebesar 64,90 Persen

hasil quick count LSI menunjukkan Eramas mencapai 56,52 persen

Rep: Issha Harruma/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut satu Edy Rahmayadi (kanan) didampingi istri Nawal Lubis, menunjukkan jari kelingking usai memberikan hak suara pada Pilgub Sumut, di TPS 15, Lingkungan VII Pangkalan Masyhur, Medan Johor, Medan, Sumatera Utara, Rabu (27/6).
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut satu Edy Rahmayadi (kanan) didampingi istri Nawal Lubis, menunjukkan jari kelingking usai memberikan hak suara pada Pilgub Sumut, di TPS 15, Lingkungan VII Pangkalan Masyhur, Medan Johor, Medan, Sumatera Utara, Rabu (27/6).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pasangan nomor urut 1, Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) unggul dari pasangan nomor urut 2, Djarot Syaiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss). Kesimpulan ini merupakan hasil hitung cepat (quick count) Pilgub Sumut 2018 yang dilakukan Lingkaran Survey Indonesia (LSI).

Peneliti senior LSI, Rully Akbar menyebutkan, hasil akhir penghitungan mereka menunjukkan Eramas memperoleh 56,52 persen, sementara Djoss 43,48 persen. Angka ini merupakan hasil dari 350 TPS di seluruh kabupaten/kota yang dijadikan sampel.

"TPS ini tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sumatra Utara," kata Rully dalam konferensi pers di Medan, Rabu (27/6).

Baca:  Pilkada Sumut Versi Hitung Cepat" href="https://www.republika.co.id/berita/nasional/pilkada/18/06/27/paz8qg354-edy-rahmayadi-menang-di-pilkada-sumut-versi-hitung-cepat" target="_blank" rel="noopener">Edy Rahmayadi Menang di Pilkada Sumut Versi Hitung Cepat

Namun yang menarik menurut dia,  tingkat partisipasi pemilih yang meningkat pada dalam Pilgub ini, yakni 64,90 persen. Angka tersebut menunjukkan peningkatan dibandingkan 2013 lalu yang hanya di bawah 50 persen. 

Rully menegaskan, hasil hitung cepat ini merupakan kesimpulan akhir mereka. Namun, hasil resmi tentu harus tetap menunggu hasil penghitungan dari KPU Sumut

"Namun kami sangat berkeyakinan bahwa margin error dari hasil hitung cepat kami hanya 1 persen. Artinya kemungkinan perubahannya hanya 1 persen," ujar dia.

Sementara itu, hasil hitung cepat Indikator Politik Indonesia juga menampilkan hasil yang hampir sama. Pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah memperoleh suara 56,41 persen, sedangkan pasangan Djarot-Sihar Sitorus memperoleh suara 43,82 persen. Total suara yang masuk saat ini mencapai 70 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement