Rabu 27 Jun 2018 17:45 WIB

Emil: Fitnah dan Daya Dunia tak Bisa Melawan Ketetapan Allah

Pasangan Ridwak Kamil-Uu unggul melalui hasil hitung cepat beberapa lembaga survei.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Andri Saubani
Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama istri Atalia Praratya memasukan surat suara dalam Pilkada Serentak 2018, di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 21, di Cigadung, Kota Bandung, Rabu (27/6).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama istri Atalia Praratya memasukan surat suara dalam Pilkada Serentak 2018, di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 21, di Cigadung, Kota Bandung, Rabu (27/6).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Calon gubernur Jawa Barat (cagub Jabar) Ridwan Kamil telah melakukan sujud syukur atas kemenangan sementaranya di pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Barat menurut hasil perhitungan cepat (quick count) beberapa lembaga survei.

Emil mengaku telah melalui perjalanan panjang hingga hari pencoblosan yang telah dilakukan. Proses pencalonan hingga kampanye penuh dinamika hingga dihadapi banyak fitnah.

"Namun karena sudah ditekadkan maka disinilah saya ingin menyampaikan jika Allah sudah berketetapan tidak ada fitnah dan daya dunia melawan ketetapan Allah. Ini adalah pelajaran bagi kita semua," ujarnya.

Ridwan pun tak kuasa menahan rasa harunya saat menyampaikan pidatonya di Hotel Papandayan, Kota Bandung, Rabu (27/6). Emil sempat menitikkan air mata.

Hingga pukul 16.00 WIB, beberapa lembaga yang menggelar perhitungan cepat menempatkan pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) di posisi pertama. Berdasarkan hasil quick count Litbang Kompas, Rindu meraih perolehan suara sebnayak 32,85 persen dengan persentase sampel 87,25 persen. Sementara itu, di Indobarometer, pasaggan Rindu juga unggul dengan capaian 32,03 persen, dengan data 75 persen yang sudah masuk.

Emil mengatakan, perhitungan quick count memang merupakan hasil sementara. Namun, ia optimistis hasil versi quick count ini sebagian besar mewakili hasil real count nantinya. 

"Per detik ini quick count sudah mendekati final. Di mana menurut teori statisik kalau sudah 80 persen hampir tidak ada perubahan yang berarti. Sehingga, dalam memonitor lima-enam lembaga survei quick count untuk pasangan Rindu, empat-lima menang," ujarnya.

Meski demikian, ia tetap akan menunggu keputusan resmi dari KPU Jawa Barat nantinya. Ia mengimbau kemenangan sementara ini bisa disyukuri dengan santun dan tidak berlebihan.

Calon wakil gubernur (cawagub) Dedi Mulyadi mengucapkan selamat kepada Ridwan Kamil dan Uu Ruzalul Ulum, atas kemenangan dalam hitung cepat Pilkada Jawa Barat. Dedi pun mengatakan siap mendukung kebijakan gubernur dan wagub terpilih.

"Saya ucapkan selamat kepada Pak Ridwan Kamil dan Pak Uu atas kemenangan di Pilgub Jabar ini," ujarnya kepada Republika.co.id, Rabu (27/6).

Kemenangan pasangan Rindu ini, lanjut Dedi, merupakan pilihan mayoritas warga Jawa Barat. Karena itu, semua pihak harus menerimanya.

Bahkan, sebagai warga Jabar, Dedi akan turut mendukung kebijakan gubernur atau wakil gubernur terpilih tersebut. Pihaknya ingin pasangan terpilih ini nantinya bisa bekerja sesuai dengan visi dan misi semakin menyejahterakan rakyat Jabar.

"Sekali lagi, selamat kepada Pak Ridwan Kamil dan Pak UU. Selamat bekerja untuk lima tahun ke depan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement