Rabu 27 Jun 2018 16:06 WIB

Karena Alasan Kenangan Romantisme, Emil Pilih Pindah TPS

Emil Dardak maju sebagai cawagub Jatim mendampingi cagub Khofifah Indar Parawansa.

Red: Nidia Zuraya

Foto: Antara/Destyan Sujarwoko

Cawagub Jatim Emil Elestianto Dardak (kiri) didampingi istri, Arumi Bachsin, menunjukkan bekas tinta pada ujung jari kelingking tanda telah menyalurkan hak pilih (mencoblos) di TPS 05 Kelurahan Ngantru, Trenggalek, Jawa Timur, Rabu (27/6).

REPUBLIKA.CO.ID, TRENGGALEK -- Cawagub Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak memutuskan pindah lokasi tempat pemungutan suara pada detik-detik akhir menjelang pencoblosan. Sebelumnya ia terdaftar di TPS 03 Surondakan, Trenggalek.

Namun, karena alasan romantismenya akan sejarah kemenangan saat pilbup Trenggalek 2015, Emil memutuskan untuk pindah ke TPS 05 Ngantru. "Yah, kami sengaja pilih TPS ini (TPS 05 Kelurahan Ngantru) karena lokasi dekat dengan rumah dan bersejarah juga," kata Emil dikonfirmasi setelah menyalurkan hak suaranya di TPS 05 Kelurahan Ngantru, Trenggalek, Rabu (27/6).

Pernyataan Emil langsung didukung Arumi Bachsin, istrinya yang setia menemani sejak prosesi sungkeman dengan orang tua dan nyekar ke makam leluhur di TPU Setono Bagong, Trenggalek. Arumi menuturkan, di lokasi TPS yang sama itulah dahulu dia pertama menggunakan hak pilih saat gelaran Pilkada Trenggalek pada akhir 2015.

"Dan juga (TPS) bersejarah karena dulu saat kita, atau minimal saya, dulu mencoblos Mas Emil untuk menjadi bupati saya nyoblosnya di sini juga," ucap Arumi.

Emil dan Arumi berharap Dewi Fortuna kembali berpihak dalam pencalonan Waketum Apkasi tersebut di Pilkada Jatim. Emil dalam kesempatan itu juga mengaku optimistis meraup kemenangan dengan margin dua digit, dibanding pesaing politiknya, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno (GusTi).

"Ya alhamdulillah. Semoga hasilnya seperti survei terakhir kami dengan margin (kemenangan) dua digit," kata Emil.

Arumi terlihat semringah saat mendampingi Emil wawancara dengan awak media. Dia menuturkan bahwa semua ikhtiar sudah dilakukan. Kini tinggal berserah kepada Tuhan untuk menanti hasil rekapitulasi suara KPU Jatim.

Emil sendiri sedianya sore ini bergeser ke Surabaya untuk bergabung di posko pemenangan dan memberi semangat kepada tim pemenangannya sembari memantau hasil hitung cepat yang dilakukan internal maupun lembaga-lembaga independen.

"Tapi sebelum ke Surabaya mungkin saya akan mengikuti kegiatan yang sudah disiapkan protokoler pemkab untuk memantau proses rekapitulasi suara di sejumlah TPS. Tapi kan proses coblosan sudah selesai sehingga tidak ada pengaruh bagi pemilih," kata Emil.

Emil maju bursa pilgub Jatim sebagai calon wakil gubernur mendampingi Khofifah Indar Parawansa dengan diusung Partai Demokrat, Golkar, Nasdem, Hanura, dan beberapa parpol kecil. Paslon nomor urut 1 itu bertarung head to head melawan petahana Wagub Jatim Saifullah Yusuf yang berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno, cucu proklamator Soekarno, dengan diusung PDI Perjuangan, PKB, Gerindra, dan PKS.