REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Ada lagi yang unik di gelaran Pemilihan kepala daerah serentak 2018. Kali ini salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi mengusung tema dengan konsep Asian Games.
TPS itu di TPS 26 RT 05/11 Kelurahan Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi. Warga setempat menghiasi TPS dengan ornamen yang kental dengan konsep olahraga. Hal itu, guna menyemarakkan pesta demokrasi sekaligus mengampanyekan pesta olahraga Asian Games 2018.
Pantauan Republika.co.id pada Rabu (27/6) berbagai pernak-pernik sepak bola dipasang di langit-langit tenda TPS 26. Ditambah dengan hiasan raket dan shuttlecock yang juga membuat ramai nuansa Asian Games yang diusung itu.
Selain itu, tak ketinggalan semua panitia KPPS juga dilengkapi dengan kostum olahraga, mulai dari jaket, sepatu celana hingga topi yang digunakan.
Wawan Irawan Ketua RT 05 RW 11 Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi mengatakan, tujuan dibuatnya konsep Asian Games guna menyampaikan kepada masyarakat bahwa tahun ini, terdapat event besar yang akan diselenggarakan di Indonesia yakni Asia Games.
"Jadi selain ada Pilkada setelah ini kita juga ada Asian Games, masyarakat harus tahu karena Kota Bekasi juga sebagai salah satu venue Asian Games dan pastinya Indonesia sebagai tuan rumah harus bangga," kata Wawan di TPS 26, Rabu (27/6).
Tema Asian Games, kata Wawan, juga diharapkan dapat pula menggugah minat masyarakat untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilih kepala Daerahnya. Sehingga masyarakat juga bisa menentukan sendiri arah kepemimpinan Wali Kota Bekasi serta Gubernur Jawa Barat.
"Kita juga tadi siapkan souvenir untuk 200 warga pertama yang datang lebih dulu, souvenir berupa dompet untuk kenang-kenangan serta ucapan terimakasih karena sudah memilih," ujarnya.
Dalam mempersiapkan konsep Asian Games, Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) pada TPS 26 serta pengurus RT 05 telah menyiapkan segala perlengkapan sejak dua hari lalu. "Udah dua hari yang lalu, kita udah Siapakan konsep ini, untuk biayanya kita guyub patungan panitia sama kas RT aja," kata dia.