Rabu 27 Jun 2018 14:57 WIB

Hitung Cepat Sementara, Ganjar Unggul di Pilkada Jateng

Hitung cepat sementara Ganjar Pranowo unggul di Pilkada Jateng, Khofifah di Jatim.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Bayu Hermawan
Dua pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Tengah yakni Ganjar Pranowo-Taj Yasin (kiri)
Foto: ANTARA/Mohammad Ayudha
Dua pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Tengah yakni Ganjar Pranowo-Taj Yasin (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil hitung cepat (quick count) pilkada serentak 2018 oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA telah menghimpun lebih dari 50 persen voting untuk tiga provinsi di Pulau Jawa, yaitu Provinsi Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), dan Jawa Timur (Jatim).

Dari pantauan Republika.co.id di perhitungan cepat LSI, Rabu (27/6) pada pukul 14.30 WIB, dari suara 52 persen yang masuk untuk Provinsi Jabar, paslon nomor 1, yaitu Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, unggul dengan suara sebanyak 31,80 persen.

Kemudian, diikuti paslon nomor 4, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, sebesar 27,60 persen yang disusul tipis oleh paslon nomor 3, Mayjen Sudrajat-Ahmad Syaikhu, dengan suara 27,58 persen. Sementara itu, paslon nomor 2, Tubagus Hasanudin-Anton Charliyan, mendapat suara paling kecil, yakni 13,02 persen. Tingkat partisipasi Jabar sebesar 62,19 persen.

Untuk provinsi Jawa Tengah dari sebanyak 59 persen suara yang masuk, paslon nomor 1, Ganjar Pranowo-Taj Yasin, unggul dengan 58,12 persen suara. Sementara itu, paslon nomor 2, Sudirman said-Ida Fauziyah, memiliki suara 41,88 persen. Tingkat partisipasi atau pemilih yang hadir di TPS Jateng sebanyak 62,16 persen.

Sementara itu, untuk Provinsi Jawa Timur, dari 61,75 persen suara yang masuk, paslon nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, unggul dengan dukungan 55,33 persen suara. Sedangkan, paslon nomor 2, Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno, mendapatkan 44,67 persen suara. Tingkat partisipasi Jatim sebesar 62,63 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement