Rabu 27 Jun 2018 06:45 WIB

Pj Wali Kota Cirebon Minta Semua Pihak Sukseskan Pilkada

TNI membantu kepolisian untuk mengamankan jalannya pilkada.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Muhammad Hafil
Pilkada langsung (ilustrasi).
Pilkada langsung (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,  CIREBON -- Masyarakat di Kota Cirebon akan mengikuti pilkada serentak 27 Juni 2018, baik berupa pemilihan wali kota (Pilwalkot) maupun pemilihan gubernur Jabar. Semua pihak diminta untuk menyukseskan pesta demokrasi tersebut bersama-sama. 

‘’Pilkada ini dari kita, oleh kita dan untuk kita semua,’’ kata Pj Wali Kota Cirebon, Dedi Taufik, Rabu (27/6).

Dedi yakin, KPU sebagai penyelenggara pilkada, sudah melakukan persiapan secara matang. Dia pun meminta kepada seluruh jajaran camat dan lurah di Kota Cirebon untuk bekerja sama dengan KPU dalam pencoblosan nanti. Dengan peran serta semua pihak, maka target angka partisipasi pemilih sebesar 78 persen diharapkan bisa tercapai.

Kepada seluruh pasangan calon (paslon), Dedi meminta agar mereka mematuhi semua aturan yang ada. Dia menilai, jika semua pihak mematuhi aturan yang ada, maka pilkada akan benar-benar sukses.

Sementara itu, sebagai warga Kota Bandung, Dedi mengaku akan tetap menggunakan hak pilihnya dalam Pilwalkot Bandung. Meski demikian, dia akan tetap memantau pelaksanaan pilkada di Kota Cirebon.

‘’Jadi (Rabu) pagi saya lari dulu ke Bandung untuk memilih wali kota. Setelah itu langsung kembali ke Kota Cirebon untuk bersama-sama memantau pilkada di Kota Cirebon,’’ tutur Dedi.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Cirebon, Emirzal Hamdani, menerangkan, pilkada di Kota Cirebon akan dilakukan di 579 TPS yang tersebar di 22 kelurahan dan lima kecamatan. untuk distribusi logistik pencoblosan dilakukan pada 24 Juni 2018. KPU Kota Cirebon pun berinisiatif mengundang ketua KPPS untuk melihat langsung dimasukkannya logistik ke dalam kotak.

‘’Jangan sampai nanti setelah didistribusikan ada yang kekurangan. Karena ini biasanya kerap terjadi,’’ kata Emirzal.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy, menyebutkan, sebanyak 1.050 personil disiagakan untuk pengamanan pilkada serentak di Kota Cirebon. pihak kepolisian dibantu dengan TNI dan unsur terkait lainnya terus berupaya mengidentifikasikan hal-hal yang rawan menimbulkan konflik.

‘’Semoga situasi di Kota Cirebon tetap aman,’’ kata Roland.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement