REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Sebanyak tiga tempat pemungutan suara (TPS) pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara, di Kendari, terendam banjir akibat curah hujan yang terus mengguyur kota itu Selasa (26/6). Tiga TPS tersebut berada di Kelurahan Lepolepo, Kecamatan Baruga.
"TPS itu memang berada di kawasan yang terkena dampak banjir terparah di Kendari. Bahkan ratusan orang di tempat itu mengungsi," kata Ketua Panwas Kota Kendari, Sahinudin, di Kendari, Selasa.
Disebutkan, TPS yang terendam banjir itu adalah TPS 6 Lepolepo, TPS 7, dan TPS 8 Lepolepo. TPS akan direlokasi karena seluruhnya digenangi banjir. "Kami koordinasi dengan KPU agar TPS ini direlokasi di tempat atau dekat pengungsian warga," katanya.
Pilkada Sultra akan diikuti tiga pasangan calon yakni pasangan nomor urut 1 Ali Mazi/Lukman Abunawas yang diusung Partai Nasdem (3 kursi) dan Partai Golkar (7 kursi). Lalu pasangan nomor urut 2 Asrun/Hugua diusung Partai Amanat Nasional (9 kursi), PDIP Perjuangan (5 kursi), PKS (5 kursi), Hanura (3 kursi) dan Gerinda (4 kursi). Total 26 kursi di DPRD Sultra.
Pasangan nomor urut tiga Rusda Mahmud/Sjafei Kahar diusung Partai Demokrat (6 kursi), Partai Persatuan Pembangunan (2 kursi) dan Partai Kebangkitan Bangsa (1 kursi). Total sembilan kursi di DPRD Sultra.