REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan jaket dengan logo Asian Games ke-18 ke para wartawan Istana di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (26/6). Menurut Jokowi, jaket yang diberikan tersebut merupakan jaket yang dipesan langsung oleh Presiden.

"Enggak, enggak, ini bukan untuk dijual, ini yang bikin saya sendiri loh," kata Jokowi sebelum memimpin rapat terbatas reformasi pensiun ASN di Kantor Presiden, Jakarta.

Jaket yang dipesan langsung oleh Presiden itu diakuinya hanya diproduksi terbatas. "Dibikin hanya dikit loh, enggak ada yang lain loh," katanya menambahkan.

Jaket berlogo Asian Games ini dibagikan kepada wartawan yang bertugas di Istana Kepresidenan pada Selasa siang oleh Biro Pers Sekretariat Presiden.

Jaket dengan warna hitam tersebut memiliki desain yang berbeda dengan jaket yang sebelumnya pernah dipakai Jokowi. Jaket ini berdesain para atlet dari berbagai cabang olahraga dengan warna biru di bagian punggung jaket.

Sedangkan, bagian depan jaket memiliki desain logo Asian Games 2018. Di lengan kanan jaket juga terdapat tulisan Indonesia dan di lengan kiri jaket terdapat berbagai macam simbol cabor.

Saat berbincang dengan sejumlah wartawan, Jokowi bertanya mengapa tak seluruh wartawan mengenakan jaket tersebut. Namun kemudian, Menteri Sekretaris Negara Pratikno berceletuk, hanya wartawan saleh yang mendapatkan jaket.

"Yang dapat yang anak soleh," celetuk Pratikno. "Yang dapat yang bangun pagi," timpal para wartawan kemudian.

Setelah berbincang sejenak, Presiden kemudian melanjutkan agendanya untuk memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta.

Presiden Jokowi sebelumnya mengenakan jaket Asian Games pada beberapa kegiatan. Jokowi sengaja mengenakan jaket tersebut sebagai sarana untuk mempromosikan pesta olahraga se-Asia tersebut.

Langkah Jokowi itu kemudian menjadi viral, bahkan banyak ditiru kepala-kepala daerah untuk mendukung penyelenggaraan Asian Games.

Ikuti Whatsapp Channel Republika