Senin 25 Jun 2018 16:06 WIB

Mensos: Tahun Depan Bantuan PKH Ditambah

Menteri sosial mengatakan di 2019 bansos minimal Rp 2 juta hingga Rp 35 juta

Menteri Sosial RI Idrus Marham berbincang dengan warga penerima bantuan yang sedang berbelanja sembako usai penyerahan bantuan Penyaluran Bantuan Sosial Program Keluarga harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), di Aula Wyata Guna, Kota Bandung, Kamis (1/3).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Menteri Sosial RI Idrus Marham berbincang dengan warga penerima bantuan yang sedang berbelanja sembako usai penyerahan bantuan Penyaluran Bantuan Sosial Program Keluarga harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), di Aula Wyata Guna, Kota Bandung, Kamis (1/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial Idrus Marham menjelaskan bahwa saat ini bansos PKH yang disalurkan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) adalah sebesar Rp 1,89 juta. Pada tahun 2019, Presiden Joko Widodo akan meningkatkan jumlahnya sehingga penerima manfaat dapat meningkatkan taraf hidupnya, memberikan gizi yang baik untuk keluarga, menyekolahkan anak-anak, dan pada jangka panjang dapat mendorong kemandirian keluarga.

"Jadi nanti ibu-ibu menerima minimal Rp 2 juta per tahun dan maksimal Rp 3,5 juta, atau bisa meningkat hingga dua kali lipat" ucap Mensos Mensos saat menjadi pembicara pada acara Dialog Nasional Indonesia Maju di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Senin (25/6). Dialog Nasional Indonesia Maju ini menghadirkan pembicara dari jajaran Menteri Kabinet Kerja yaitu Menteri Sosial Idrus Marham, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Deputi IV Kantor Staf Presiden Eko Sulistyo. 

Idrus berdasarkan rilis mengatakan untuk meningkatkan penghasilan KPM PKH, pemerintah juga berupaya menciptakan mata pencaharian KPM PKH melalui kerja sama dengan Kementerian Perdagangan. "Jadi pemerintah tidak sekedar memberi bansos saja. Tidak hanya bagi-bagi uang. Tapi lebih dari itu, ada pendampingan kepada penerima manfaat, ada bansos dan subsidi dari kementerian lain yang tujuannya untuk mendorong percepatan pengentasan mereka dari kemiskinan," terang Idrus. 

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dalam dialog dengan peserta mengungkapkan pihaknya memberikan bantuan tenda atau gerobak yang dapat dipilih oleh KPM sesuai dengan kebutuhan dan keahlian yang dimiliki.

“Anggaran pemerintah digunakan untuk kepentingan masyarakat dan semata-mata mendorong tumbuhnya UKM," ujar Mendag. 

Pemerintah, lanjutnya, juga akan menyiapkan bahan pokok dan berupaya menjaga stabilitas harga agar masyarakat dapat tenang dan sejahtera. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement