REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Polres Metro Jakarta Barat menelusuri informasi enam orang korban meninggal dunia diduga akibat menenggak minuman keras (miras) oplosan di Cengkareng. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edi Suranta Sitepu mengatakan pihaknya belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut karena masih mengumpulkan bahan dan keterangan di lokasi kejadian.
"Kita cek infonya," kata Edi di Jakarta, Senin (25/6).
Berdasarkan informasi, sebanyak enam pemuda meninggal dunia diduga usai mengkonsumsi minuman keras oplosan di kawasan Cengkareng Timur Cengkareng Jakarta Barat. Para korban meninggal dunia tidak secara bersamaan atau berbeda hari, sedangkan seorang korban lainnya menjalani perawatan di rumah sakit.
Korban tewas berasal dari RW 007, RW 006, RW 009, RW 008 dan RW 003 Cengkareng Timur Cengkareng Jakarta Barat. Warga setempat meminta petugas kepolisian merazia perdagangan minuman keras campuran yang mematikan tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
