REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Ratusan delman kembali beroperasi di jalan raya Garut, Jawa Barat sejak pertengahan pekan ini. Sebelumnya kendaraan tradisional ini dilarang masuk ke jalur mudik dan balik Lebaran untuk mengantisipasi kemacetan.
"Iya mulai hari Kamis (21/6) sudah beroperasi," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut AKP Erik Bangun Prakasa di Garut, Sabtu (23/6).
Ia menuturkan, mulai beroperasinya delman di jalan raya itu tentunya menambah potensi hambatan arus kendaraan yang selama ini masih diberlakukan pengamanan arus balik lebaran.
Menurut dia, keberadaan delman masuk ke jalan raya memicu terjadinya pelambatan laju kendaraan yang melintasi Jalan Bandung-Garut wilayah Kabupaten Garut. "Iya, tentu saja (macet) karena ada pelambatan delman," kata Erik.
Ia menambahkan selain delman, kendaraan besar angkutan bukan pangan juga kembali beroperasi di jalan raya, sebelumnya sama dilarang selama operasi pengamanan arus mudik dan balik lebaran.
Pengendara perjalanan arus balik maupun wisatawan diimbau agar tetap tertib berlalu lintas di jalan raya. "Lebih berhati-hati dan ikuti antrean saat diberlakukannya rekayasa lalu lintas," katanya.
Ia menambahkan, jika terjadi kepadatan pada musim arus balik maka kepolisian akan memberlakukan satu arah (one way) untuk mengurai kepadatan di jalan nasional wilayah Garut. "Tetap kita laksanakan one way traffic dan alih arus," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
