Sabtu 23 Jun 2018 09:37 WIB

Warga Pamanukan Digegerkan Penangkapan Terduga Teroris

Kapolres Subang membenarkan adanya penangkapan terduga teroris itu.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Agus Yulianto
Kapolres Subang AKBP M Joni.
Foto: Ita Nina Winarsih/Republika
Kapolres Subang AKBP M Joni.

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Warga Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, mendadak geger. Pasalnya, pada Jumat sore (22/6), telah terjadi penangkapan terduga teroris di bawah fly over, tepatnya di depan SDN 1 Pamanukan. Bahkan, dikabarkan salah satu dari terduga teroris tersebut ditembak mati petugas khusus. Penangkapan teroris tersebut, mendapatkan perhatian warga. 

Kabar penangkapan teroris tersebut, beredar luas di sejumlah media sosial. Salah satunya, di jejaring facebook. Salah satu akun milik Ito Sugito, yang mengunggah video soal kerumunan warga yang berada di sekitar lokasi penangkapan teroris.

Informasi yang beredar, ada sekelompok teroris datang dengan membawa kendaraan Toyota Avanza. Kemudian, terduga teroris itu berhenti di bawah jembatan layang Pamanukan, tepatnya di depan SDN 1 Pamanukan. Salah satu dari mereka, mengajak ngobrol seorang warga yang berjualan.

Tak berapa lama, tim gegana menghampiri kelompok itu. Lalu, terjadi baku tembak. Bahkan, dikabarkan salah satu dari mereka tewas ditembak petugas khusus. Adapun lokasi penangkapan itu, dijaga ketat dan dipasang police line.

Sementara itu, Kapolres Subang AKBP Muhammad Joni, membenarkan adanya penangkapan terduga teroris itu. Namun, pihaknya belum bisa merinci lebih jelas mengenai kejadian itu. "Nanti saja, yang akan merilisnya Polda Jabar," ujar Joni, kepada Republika.co.id.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement