REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ingin menghadirkan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Jawa Barat. Ridwan bertekad memberikan pemerataan layanan dan fasilitas bagi seluruh warga Jawa Barat.
Emil, sapaan akrabnya, menuturkan bagi masyarakat golongan ekonomi lemah, akan ada pendidikan dan layanan kesehatan gratis. Hal ini dikarenakan dua hal tersebut merupakan hak seluruh warga.
"Negara harus hadir, zaman sekarang bukan warga yang datang ke negara, tapi negara yang datang ke warga. Sehingga Rindu punya program layad rawat bagi warga yang sakit," kata Emil dalam debat pilgub Jawa Barat di Grand Ballroom Sudirmam, Jumat (22/6).
Untuk pendidikan, kata Kang Emil, sana yakni memberikan pendidikan gratis bagi masyarakat kurang mampu. Agar masyarakat Jabar memiliki akses yang seluas-luasnya pada pendidikan. Emil juga ingin membuat pemuda di Jawa Barat sibuk berkreasi dan berinovasi. Sehingga dapat mengembangkan diri dan ikut memajukan daerahnya. Oleh karenanya harus difasilitasi oleh pemerintah untuk bisa mengembangkan bakat dan kemampuannya.
"Untuk pemuda harus dibiki sibuk. Kalau tidak sibuk, bengong matinya juga minum oplosan. Kami ingin hadirkan satu creative center satu kabupaten sehingga mereka bisa sibuk dan dapat pekerjaan," ujarnya.
Untuk anak- anak, Emil ingin menghadirkan kota ramah anak di 27 kota kabupaten di Jawa Barat. Sehingga anak-anak bisa tumbuh berkembang dengan layanan dan fasilitas yang maksimal di daerahnya. Selain itu, bersama pasangannya Uu Ruzhanul Ulum, ia pun ingin ada kesetaraan dalam akses infrastruktur bagi penyandang difabel. Salah satunya seluruh sekolah harus inklusif serta kesetaraan mendapatkan akses pendidikan dan pekerjaan.
"Disabilitas ini adalah hal yang sering dilupakan. Kesetaraan dalam akses kesehatan dan infrastruktur bagi disabilitas," ucapnya.
Dalam sesi pertanyaan mengenai kebudayaan, ia menambahkan ingin membentuk budaya sebagai nilai hidup di Jawa Barat. Nilai hidup inilah yang akan membentuk peradaban suatu bangsa. "Pasangan Rindu berkomitmen membangun kebudayaan melalui kepemimpinan. Kepemimpinan terbaik adalah kepemimpinan dengan teladan.
Maka gubernurnya harus nyunda harus kompetitif, bisa bahasa inggris, bisa negosiasi," tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
