REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Semarak gebyar politik Pilkada Jawa Timur (Jatim) dan Pilwali Kota Malang akan dilaksanakan dalam beberapa hari ke depan. Persiapan logistik pun masih terus berjalan hingga kini.
Divisi Keuangan Umum dan Logistik, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, Aminah Asmaningtyas mengatakan, di wilayahnya akan terdapat 1.400 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 57 kelurahan. Setiap satu TPS akan terdapat tujuh anggota yang di dalamnya termasuk ketua tim. Ditambah lagi dengan dua anggota Linmas yang akan bertugas mengamankan pelaksanaan Pilkada Jatim dan Pilwali Kota Malang.
Mengenai honor per TPS, Aminah mengungkapkan, pihaknya menyediakan Rp 800 ribu untuk pendirian TPS. Untuk Ketua TPS akan mendapatkan Rp 550 ribu sedangkan anggotanya sekitar Rp 500 ribu orang. Sementara anggota Linmas masing-masing memeroleh honor Rp 400 ribu per orangnya.
"Ini dananya sama untuk satu provinsi," kata Aminah dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pemungutan Suara Pilkada dan Pilwali Kota Malang, Kamis sore (21/6).
Menurut Aminah, anggaran honor kali ini lebih baik dibandingkan perayaan politik lima tahun lalu. Di Pilkada lalu hanya berkisar Rp 350 ribu untuk ketua TPS. "Itu sudah aturan dari KPU RI," tambah dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika