Rabu 20 Jun 2018 13:29 WIB

Tim Gabungan Temukan Dua Jenazah Korban KM Sinar Bangun

Sudah tiga orang yang dinyatakan tewas.

Rep: Issha Harruma/ Red: Muhammad Hafil
Personel Basarnas melakukan pencarian korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Simalungun, Sumatra Utara, Selasa (19/6).
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Personel Basarnas melakukan pencarian korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Simalungun, Sumatra Utara, Selasa (19/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SIMALUNGUN -- Tim gabungan menemukan dua jenazah korban tenggelamnya Kapal Motor (KM) Sinar Bangun di danau Toba, Rabu (20/6) pagi. Satu mayat perempuan telah berhasil teridentifikasi.

Kepala Kantor SAR Medan, Budiawan, membenarkan temuan ini. Jenazah itu ditemukan oleh tim gabungan TNI-Polri, Basarnas dan BPBD di lokasi berbeda di kecamatan Pematang Sidamanik, kabupaten Simalungun.

"Hingga siang ini, ada dua jenazah yang ditemukan," kata Budiawan, Rabu (20/6).

Budiawan menjelaskan, jenazah pertama ditemukan di Nagori Tambun Raya, kecamatan Pematang Sidamanik, Simalungun sekitar pukul 07.00 WIB. Korban berhasil diidentifikasi sebagai Fahri Yanti, warga Binjai Selatan, Binjai.

"Temuan ini berdasarkan laporan dari warga yang melapor ke posko bahwa ada korban yang diperkirakan korban KM Sinar Bangun di sana," ujar dia.

Sekitar pukul 10.15 WIB, jenazah kedua ditemukan di Sipolha, Pematang Sidamanik. Jenazah itu masih menjalani proses identifikasi hingga saat ini. Mayat berjenis kelamin perempuan itu mengenakan baju hitam, celana jins biru serta rambut sedikit ikal dan pirang.

Budiawan mengatakan, dengan temuan dua jenazah ini, berarti tim gabungan telah menemukan dan mengevakuasi 21 penumpang KM Sinar Bangun yang tenggelam pada Senin (18/6) petang. Sebanyak 18 orang di antaranya selamat, sementara tiga orang meninggal. Korban meninggal pertama yang berhasil ditemukan diidentifikasi sebagai Tri Suci Ulandari (24), warga Aceh Tamiang, Aceh. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement