Senin 18 Jun 2018 20:53 WIB

Partisipasi Pemilih Pilgub Jabar Terus Digenjot

Ditargetkan jumlah partisipasi masyarakat bisa mencapai 90 persen.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Esthi Maharani
Petugas melipat dan mensortir surat suara Pemilihan Gubernur Jabar 2018 di GOR STT Mandala, Bandung, Jawa Barat, Rabu (30/5).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Petugas melipat dan mensortir surat suara Pemilihan Gubernur Jabar 2018 di GOR STT Mandala, Bandung, Jawa Barat, Rabu (30/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG - Partisipasi pemilih dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat dan Wakil Gubernur Jawa Barat pada 27 Juni mendatang terus digenjot di Kabupaten Bandung. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung menargetkan dan optimis jumlah partisipasi masyarakat bisa mencapai 90 persen.

Divisi Program dan Data KPU Kabupaten Bandung Asep Wanda mengatakan target partisipasi pemilih di Kabupaten Bandung sesuai berdasarkan target KPU Jawa Barat. Target 90 persen dianggap wajar dengan jumlah pemilih yang ada mencapai 2.3 juta pemilih.

"Kami harap target KPU Jawa Barat bisa diraih yaitu 90 persen," ujarnya, Senin (18/6). Dia mengatakan, target partisipasi pemilih tahun ini lebih tinggi dibandingkan dalam Pilgub Jabar periode sebelumnya. Pihaknya yakin dengan target tersebut bisa terealisasi.

Ia mengungkapkan, jika target hanya mencapai 80 persen maka tetap bersyukur. Sebab di periode sebelumnya hanya 69 persen. Katanya, yang terpenting adanya upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pemilih.

Asep mengatakan waktu pemilihan yang hanya tinggal hitungan hari menjadi tantangan KPU mengoptimalkan proses sosialisasi kepada para pemilih. Dirinya juga mengajak dan mengimbau pemilih tidak golput pada hari H pencoblosan.

"Ini kan pesta demokrasi untuk memilih siapa calon pemimpin terbaik. Makanya kami anjurkan dan tanpa henti berharap pemilih yang punya hak suara bisa mengeluarkan pendapatnya dengan mencoblos," katanya.

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar, sudah selesai mendistribusikan surat suara untuk Pilkada Jabar 27 Juni mendatang. Menurut Komisioner KPU Jabar Divisi Umum, Keuangan dan Logistik, Agus Rustandi beberapa jenis logistik untuk Pilkada Jabar sudah didistribusikan ke kabupaten/kota. Namun, yang pendistribusiannya sudah 100 persen baru surat suara.

"Kalau surat suara, sudah 100 persen pendistribusiannya ke 27 kabupaten/kota," ujar Agus kepada Republika.co.id.

Agus menjelaskan, total kebutuhan surat suara se-Jabar ditambah cadangan 2,5 persen sebanyak 32.559.592. Dari jumlah tersebut, setelah disortir yang rusak ada 7.685. Sedangkan surat suara yang pengirimannya kurang ada 4.342. "Jadi, total kekurangan surat suara yang belum terdistribusikan ada 11.795 lembar," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement