REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sepanjang momen libur panjang Lebaran ada puluhan wisatawan tenggelam di obyek wisata pantai selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Mereka tenggelam ketika bermain di sejumlah titik di kawasan wisata Pantai Palabuhanratu dan sekitarnya.
"Jumlah korban kecelakaan tenggelam dari H+1 Lebaran hingga Ahad (17/6) mencapai sebanyak 31 orang," ujar Kepala Instruktur Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Usup Supriatna kepada Republika.co.id, Senin (18/6).
Informasi ini berdasarkan data Sekretariat Balawista Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, di 17 pos pelayanan dan pengawasan. Dari 31 orang korban tenggelam ini kata Usup, sebanyak 29 orang di antaranya berhasil diselamatkan. Sementara dua orang lainnya meninggal dunia dan jasadnya telah ditemukan.
Usup merinci pada Ahad lalu dilaporkan ada sembilan orang korban tenggelam. Satu orang meninggal dunia dan delapan orang lainnya terselamatkan.
Lokasi kecelakaan tenggelam, ungkap Usup, berada di beberapa titik. Di antaranya di Pos Istiqomah Citepus sebanyak lima orang berhasil terselamatkan, Pos Sunset Karang Papak dua orang, dan Pos Kebon Kelapa Cisolok satu orang terselamatkan. Terakhir di Pos Karanghawu satu orang tenggelam dan ditemukan meninggal.
Menurut Usup, petugas Balawista dan unsur terkait lainnya meminta agar pengunjung berhati-hati serta mematuhi setiap imbauan serta rambu-rambu peringatan yang ada. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan laut.
Sebelumnya, seorang pengunjung asal Jakarta tewas tenggelam di obyek wisata Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Ahad (17/6). Korban hanyut tenggelam terbawa ombak laut ketika bermain di pinggiran pantai bersama dengan keluarganya pada Ahad siang.
Kemudian, seorang wisatawan asal Bogor tewas tenggelam di wisata pantai selatan Kabupaten Sukabumi, Sabtu (16/6). Korban hilang tenggelam di Pantai Samudra Beach Hotel (SBH) depan Gajebo Palabuhanratu, Sukabumi.