Senin 18 Jun 2018 00:08 WIB

Diterjang Ombak, Empat Nelayan Karawang Hilang

Empat nelayan Karawang hilang sejak Sabtu dan hingga Ahad belum ditemukan

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ilustrasi Kapal Tenggelam
Foto: EPA/STR THAILAND OUT
Ilustrasi Kapal Tenggelam

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Empat nelayan warga Desa Muara, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, Jabar, dikabarkan hilang sejak Sabtu malam (16/6) kemarin. Nelayan tersebut, hilang pascaperahunya dihantam gelombang di sekitaran Perairan Tengkolak, Cilamaya.

Kasat Polair Polres Karawang, AKP Sitorus, mengatakan, pada Sabtu petang enam nelayan asal Desa Muara, berangkat mencari ikan dengan menggunakan perahu Oka Jaya. Setibanya di Blok Kelip, Perairan Tengkolak, perahu mereka diterjang gelombang tinggi. Perahu tersebut, kemudian terbalik.

"Kejadian perahu terbaliknya sekitar pukul 21.00 WIB," ujar Sitorus, kepada sejumlah media, Ahad (17/6).

Baca: Perahu di Bima Terbalik, Satu Orang Tewas

Dari enam nelayan itu, dua di antaranya selamat. Sedangkan, empat nelayan lainnya hingga saat ini statusnya hilang. Adapun nelayan yang hilang itu, masing-masing, Rasno, Apris, Herman, dan Ana. Sedangkan yang selamat yaitu Sudarwan dan Seto.

Berdasarkan penuturan nelayan yang selamat, lanjut Sitorus, ketika perahu mereka terbalik, kedua nelayan ini berusaha untuk berenang. Usaha mereka membuahkan hasil. Sebab, keduanya berhasil mendekati anjungan milik PT Pertamina.

Kemudian, kedua nelayan yang selamat ini, dievakuasi pegawai Pertamina. Kedua menyeritakan, kalau empat temannya tak bisa ditemukan. Karena itu, para pegawai Pertamina tersebut melaporkan kasus ini ke Satpolair Polres Karawang.

"Setelah kami terima laporan, kami langsung berupaya mencari empat korban," ujarnya.

Akan tetapi, sampai hari ini keempat korban belum ditemukan. Selain itu, pencarian juga terkendala cuaca dan ombak yang tak bersahabat. Meski demikian, pihaknya berupaya untuk terus melakukan pencarian. Sampai keempat nelayan ini diketemukan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement