REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN -- Kepadatan arus lalu lintas mulai terjadi di sekitar lokasi wisata Pantai Anyer, Banten. Kepadatan dimulai dari Jalan Lintas Selatan (JLS), Banten, menyambung hingga ke pantai-pantai umum yang ada di Anyer.
"Kondisinya padat, namun berjalan. Tidak macet, kalau macet kan stuck, padat masih berjalan ya. Tidak ada, antrean sampai macet begitu tidak ada," ungkap DirlantasPolda Banten Kombes Pol Tri Julianto Djatiutomo kepada Republika.co.id, Ahad (17/6).
Ia menjelaskan, kepadatan arus lalu lintas tersebut terjadi mulai dari JLS menyambung ke Pantai Sambolo 2 Anyer. Menurut perkiraannya, kecepatan laju kendaraan yang ada di sana sekitar 15 hingga 30 kilometer perjam. Karena itu, katanya meyakinkan, kepadatan terjadi namun masih berjalan.
"Polisi sudah ditempat titik-titik strong point, ada juga tim raicetnya, pengurai macet, sudah jalan semua ya," tuturnya.
Sebelumnya, selama bulan Ramadan, pantai di sekitar Anyer bisa dibilang sepi pengunjung. Rama (19 tahun) mengatakan, tak banyak peralatan bermain air yang disewakan. Ia yang biasa menyediakan jasa penyewaan peralatan bermain air itu menyebutkan, baru mulai Jumat (15/6) lalu pantai kembali ramai.
"Untuk hari ini sampe seminggulah, kita sudah nyiapin (peralatan bermain air) dari jauh-jauh hari. Ada kali sebulan," tuturnya di Pantai Sambolo 2 Anyer, Jumat (15/6).
"Ini sudah mulai meningkat tapi belum begitu ramai. Biasanya kalau liburan seperti ini bisa ada 200-an mobil (kendaraan pribadi) sehari yang datang. Besok hingga minggu depan bakal ramai banget," ujar Juhedi (28 tahun) pada hari yang sama.
Juhedi merupakan karyawan yang merupakan bagian dari pengelola pantai tersebut. Ia menyebutkan, pantai tersebut dikelola oleh warga setempat, yakni warga Desa Tambang Ayam, Anyer, Serang, Banten.