Ahad 17 Jun 2018 13:25 WIB

Polisi Awasi Kemunculan Buaya di Ancol

Polisi belum bisa memastikan wilayah perairan Teluk Jakarta aman.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Muhammad Hafil
Korpolairud Ditpolairut Bhamarkam Polri melakukan penyisiran terkait kemunculan buaya di Pulau Pondok Duyung, Teluk Jakarta, Ahad (17/6).
Foto: Umi Nur Fadhilah/Republika
Korpolairud Ditpolairut Bhamarkam Polri melakukan penyisiran terkait kemunculan buaya di Pulau Pondok Duyung, Teluk Jakarta, Ahad (17/6).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Korpolairud Mabes Polri melakukan patroli di kawasan Teluk Jakarta untuk menyisir buaya yang beberapa waktu lalu muncul di Pulau Pondok Duyung, Ancol.

"Kami Ditpolairud siap mengamankan Teluk Jakarta berpatroli sepanjang pesisir Pondok Dayung," kata Kepala Seksi Pertolongan dan Penyelamatan Korpolairud Kompol Faried di Korpolairud Mabes Polri, Jakarta Utara, Ahad (17/6).

Ia mengatakan pascaviralnya video kemunculan buaya, polri terus melakukan patroli di Teluk Jakarta. Kendati demikian, ia mengatakan, kepolisian belum bisa menyatakan kondisi sudah aman di perairan Teluk Jakarta. Pun ia juga tak bisa memastikan apakah buaya tersebut masih hidup atau sudah mati.

"Kami waspada menjaga kalau sewaktu-waktu muncul buaya. Butuh info masyarakat juga," ujar dia.

Faried mengatakan patroli juga dilakukan oleh TNI Angkatan Laut, Basarnar, dan live guard Ancol. Ia berencana menggandeng Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan pawang buaya.

Ia juga mengimbau pada masyarakat jangan segan melaporkan apabila melihat buaya di Teluk Jakarta ke polres atau polsek terdekat, media sosial polri, atau ketua RT/RW di lingkungan tinggal.

Patroli dilakukan dua sampai tiga kali dalam sehari. Tergantung kondidi keramaian di Ancol. Sebab, ia mengatakan tak ada yang bisa memprediksi ke mana arah buaya berenang. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement