Sabtu 16 Jun 2018 23:12 WIB

Ancol Ajak Wisatawan Lihat Kampung Budaya Betawi

Warga bisa mendalami tentang kebudayaan Betawi.

Rep: Umi Nur Fadilah/ Red: Muhammad Hafil
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (tengah memakai peci merah) sedang duduk menghadiri Peresmian Kampung Betawi di Pasar Seni Taman Impian Jaya Ancol, di Jakarta Utara, Rabu (13/6).
Foto: Republika/Rr Laeny Sulistyawati
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (tengah memakai peci merah) sedang duduk menghadiri Peresmian Kampung Betawi di Pasar Seni Taman Impian Jaya Ancol, di Jakarta Utara, Rabu (13/6).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Taman Impian Jaya Ancol mengajak wisatawan melihat nuansa Kampung Budaya Betawi di Pasar Seni Ancol, Jakarta pada hari kedua libur lebaran, Sabtu (16/6).

"Pengunjung dapat menemui nuansa perkampungan Betawi di Pasar Seni Ancol," kata Manajer Umum Ancol Taman Impian Sunarto dalam keterangan tertulisnya pada wartawan, Sabtu (16/6).

Ia menjelaskan, setelah diresmikan oleh Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta pada Kamis (14/6) lalu, Kampung Budaya Betawi hadir meramaikan suasana libur lebaran. Kampung Budaya Betawi memiliki sejumlah kegiatan menyenangkan yang bisa dinikmati pengunjung, seperti, pertunjukan komunitas dan seniman Betawi, beragam hiburan, kuliner, dan oleh-oleh khas Jakarta di lokasi itu.

"Bagi masyarakat asli Jakarta dan luar Jakarta dapat mendalami tentang kebudayaan Betawi," ujar dia.

Sunarto mengatakan terdapat pertunjukan seni dan budaya, seperti, seni lenong, keroncong, palang pintu, dan lainnya yang dapat dinikmati. Saat memasuki area Pasar Seni, pengunjung disambut ornamen rumah Betawi yang khas. Menurut dia, area tersebut sangat cocok dijadikan lokasi berfoto.

Sementara bagi penyuka kuliner khas Betawi, ia melanjutkan, wisatawan dapat merasakan penganan yang menggugah selera, seperti kerak telor, nasi ulam, dodol Betawi. Tak hanya itu, ia melanjutkan, sajian sejarah kebudayaan Betawi bisa menambah pemahaman tentang budaya asli Jakarta.

"Kampung Budaya Betawi ini hadir sampai Agustus mendatang, kami dedikasikan sebagai apresiasi dan melestarikan budaya asli Jakarta," ujar Sunarto. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement