Sabtu 16 Jun 2018 22:13 WIB

KKSB Serang Tim Patroli Keamanan di Papua

Tembakan dari KKSB meluncur dari arah ketinggian.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Muhammad Hafil
Sejumlah anggota TNI dari Korem 173/Praja Vira Braja melakukan patroli di sepanjang Pantai Distrik Oridek, Biak Numfor, Papua, Jumat (13/11).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Sejumlah anggota TNI dari Korem 173/Praja Vira Braja melakukan patroli di sepanjang Pantai Distrik Oridek, Biak Numfor, Papua, Jumat (13/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB)menyerang dengan tembakan kepada tim patroli TNI pada Sabtu (16/6). Ketika itu, tim patroli yang dipimpin oleh Kasdim 1714, Mayor Inf Soerjono sedang melaksanakan patroli rutin untuk memantau keamanan idul fitri di Distrik Yambi Puncak Jaya Papua.

Kapendam Cenderawasih XVII Kolonel Inf Muhammad Aidi menjelaskan saat melaknakan patroli tim menggunakan tiga unit kendaraan Mitsubishi Strada. Pada pukul 14.30 waktu setempat, tepatnya di Kampung Tirineri Distrik Yambi tiba-tiba tembakan dari KKSB meluncur dari arah ketinggian sebelah kiri.

Akibatnya, satu orang prajurit atas nama Pratu E yangmerupakan anggota Yonif 753/AVT mengalami luka tembak di lengan kiri atas. Selain itu, dua prajurit lainnya mengalami luka paha dan pelipis kanan karena serpihan kaca mobil yang tertembak.

"Tim patroli berusaha melaksanakan perlawanan sambilmelaksanakan pengunduran untuk mengevakuasi korban ke RSU Mulya Puncak Jaya Papua," ujar Aidi dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (16/6).

Menurut Aidi, saat ini seluruh korban sedang mendapatkanperawatan. Aidi mengatakan, tim sekarang sedang melakukan pengamanan. Para penyerang diketahui berasal dari kelompk KKSB pimpinan Lekagak Talenggeng.

Sementara terkait korban dari pihak KKSB, Aidi sejauh ini belum dapat dipastikan. Hal tersebut karena posisi mereka berada di ketinggiansehingga tidak dapat dilakukan pengejaran. TNI, lanjutnya, menyayangkan penyerangan yang dilakukan KKSB. Sebab, saat ini masih dalam suasana idul fitri

"Saat ini pasukan TNI tetap melaksanakan siaga 1 untukmengantisipasi perkembangan situasi lebih lanjut," kata Aidi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement