REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Memasuki libur Lebaran 2018, jajaran Polres Subang mengistimewakan pengamanan di sepanjang Tanjakan Emen karena di tanjakan tersebut kerap terjadi kasus kecelakaan lalu lintas. Kepolisian pun menyiapkan pos pengamanan dan puluhan personelnya.
Kapolres Subang AKBP M Joni, mengatakan, pada musim libur Lebaran, wilayah selatan Subang menjadi salah satu tujuan wisata masyarakat. Oleh karena itu, jajarannya juga fokus pada pengamanan di sepanjang jalur pariwisata. Salah satunya, termasuk pengamanan di Tanjakan Emen.
"Di wilayah selatan ini, kita mendirikan dua pos pengamanan. Salah satunya, di sekitar Tanjakan Emen," ujar Joni, kepada Republika.co.id melalui sambungan teleponnya, Sabtu (16/6).
Menurutnya, ada 20 petugas yang terbagi di dua pos. Selain itu, polisi memberlakukan rekayasa lalu lintas di Tanjakan Emen yaitu dengan memasang ruber strip serta water barier. Hal itu agar arus sesuai jalur dan memperlambat kecepatan kendaraan sehingga tidak saling salip. "Langkah ini, sebagai upaya kita untuk memininalisasi kecelakaan di Tanjakan Emen," ujar Joni.
Terkait dengan musim libur Lebaran, Joni mengimbau kepada masyarakat supaya berhati-hati. Hal itu mengingat, ada tiga titik rawan kemacetan di sepanjang jalur selatan. Tiga titik itu, yakni di Pasar Jalan Cagak, pertigaan Sari Ater, dan pertigaan Jalan Cagak. "Prediksi, mulai H+1 Lebaran ada peningkatan wisatawan ke jalur selatan. Jadi, kami imbau supaya masyarakat tetap berhati-hati," kata Joni.