Jumat 15 Jun 2018 16:10 WIB

Venue Pencak Silat untuk Asian Games Telah Rampung

Pekerjaan tambahan untuk venue hanya merapihkan jalan masuk dan gapura padepokan

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Asian Games 2018
Foto: dok. Istimewa
Asian Games 2018

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selaku Kepala Pelaksana Bidang Sarana dan Prasarana Asian Games XVIII Basuki Hadimuljono mengatakan seluruh venue Asian Games ditargetkan selesai akhir Juni 2018.

Direktur Bina Penataan Bangunan Ditjen Cipta Karya Iwan Suprijanto mengungkapkan saat ini venue yang sudah selesai direnovasi antara lain Padepokan Pencak Silat Indonesia di TMII. "Pada masa libur cuti bersama ini, renovasi telah berhasil diselesaikan. Kami selesaikan renovasi ini sesuai target bahkan lebih cepat," kata Iwan, melalui keterangan tertulis, Kamis (14/6).

Pencak Silat untuk pertama kalinya menjadi salah satu cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam Asian Games XVIII yang akan dimulai pada tanggal 18 Agustus 2018. Berbagai persiapan dilakukan dengan renovasi Padepokan Pencak Silat Indonesia di TMII yang terpilih menjadi venue pertandingan.

Ia menjelaskan, gedung venue sudah selesai 100 persen termasuk test lampu. Saat ini, tambah dia, petugas tengah melakukan pekerjaan tambahan berupa merapihkan jalan masuk dan pengecatan gapura padepokan.

Renovasi venue cabang olah raga Pencak Silat, meliputi pekerjaan penyelesaian bangunan, hingga penerapan berbagai standar internasional yang diadaptasi dari venue cabang olah raga lainnya. Perubahan yang terjadi pada venue Padepokan Pencak Silat Indonesia di TMII antara lain pada bangunan yang sebelumnya tanpa sistem tata udara, menjadi bangunan tertutup dengan sistem tata udara yang baik.

Perubahan lainnya adalah dengan menambahkan sistem tata suara dengan standar penyelenggaraan event. Selain untuk mempersiapkan pertandingan pada Asian Games, juga dimungkinkan penggunaan Padepokan Pencak Silat untuk acara lain di kemudian hari.

Perubahan utama adalah penambahan sistem pencahayaan dengan menggunakan standar broadcast yang digunakan pada venue pertandingan olah raga indoor lainnya. Sistem pencahayaan ini memiliki kekuatan luminansi sebesar 1500 Lux, yang sudah menjadi standar untuk penyiaran televisi dengan kualitas high definition (HD).

Dengan renovasi yang dilakukan oleh Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR ini diharapkan Padepokan Pencak Silat Indonesia di TMII mampu menjadi acuan baku untuk pembangunan venue cabang olah raga Pencak Silat di Indonesia. Selain itu juga agar prestasi atlet Pencak Silat Indonesia terus meningkat dan mampu mengharumkan negara Indonesia di kancah internasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement