Rabu 13 Jun 2018 15:42 WIB

Jasa Marga Beri Diskon Tarif Tol Bali Selama Libur Lebaran

Diskon tarif diberlakukan mulai H-2 arus mudik serta H+2 arus balik

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Esthi Maharani
Tarif jalan tol Bali Mandara mengalami kenaikan.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Tarif jalan tol Bali Mandara mengalami kenaikan.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- PT Jasa Marga Bali Tol memberikan potongan harga hingga 10 persen bagi pengguna jasa jalan Tol Bali Mandara selama libur panjang dan Lebaran tahun ini. Direktur Keuangan Jasa Marga Bali Tol, Sukariadi Rudi Meidiyanto mengatakan diskon tarif diberlakukan mulai H-2 arus mudik, yaitu 13-14 Juni 2018, serta H+2 arus balik, yaitu 18-19 Juni 2018.

"Ini bentuk layanan dan apresiasi kami bagi pengguna jasa jalan tol di Bali," kata Sukariadi, Rabu (13/6).

Setelah diskon 10 persen, tarif normal kendaraan golongan satu berubah dari Rp 11.500 menjadi Rp 10.350. Tarif kendaraan golongan dua berubah dari Rp 17.500 menjadi Rp 15.750, golongan tiga Rp 23.500 menjadi Rp 21.150, golongan empat Rp 29 ribu menjadi Rp 26.100, golongan lima Rp 35 ribu menjadi Rp 31.500, dan golongan enam atau sepeda motor dari Rp 4.500 menjadi Rp 4.050.

Kebijakan ini berdasarkan Surat Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Nomor AA.PT01.939 tertanggal 25 Mei 2018 tentang Pemberian Diskon Tarif Tol Selama Arus Mudik dan Arus Bali Idul Fitri 1439 Hijriyah. Pengguna jalan tol tetap harus menggunakan kartu uang elektronik (unik) saat bertransaksi di Tol Bali Mandara.

"Pastikan juga kecukupan saldonya, sebab kami tidak menerima pembayaran secara tunai," kata Sukariadi.

(Baca: Pertamina Jamin tak Ada Kelangkaan LPG di Bali)

Sebanyak 17 ribu kartu unik disiapkan. Jasa Marga Bali Tol juga mendirikan Posko Layanan Lebaran mengingat banyak pemudik meninggalkan Pulau Bali. Volume lalu lintas di tol lebih diramaikan oleh arus wisatawan yang berkunjung ke Pulau Dewata.

General Manager Operasional dan Pemeliharaan Jasa Marga Bali Tol, Ahmad Izzi menambahkan pihaknya memperkirakan volume lalu lintas di Jalan Tol Bali Mandara akan berkisar 60 ribu kendaraan per hari atau total 960 ribu kendaraan selama 16 hari libur. Ini setara peningkatan enam persen dari volume lalu lintas harian yang hanya 54-56 ribu kendaraan per hari.

"Oleh karenanya kami menyiagakan seluruh sumber daya operasional, mulai dari petugas patroli jalan tol, ambulans, tim SAR, tim derek, dan tim di posko yang stand by 24 jam," ujarnya.

Pengguna jalan tol, sebut Izzi juga diminta lebih berhati-hati saat berkendaraan dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement