REPUBLIKA.CO.ID, Bandung -- Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto memberikan apresiasi kepada Iptu Kuswari, anggota Polres Purwakarta yang membantu proses melahirkan seorang pemudik bernama Fitri Wulandari di Tol Purbaleunyi. Atas upaya Kuswari tersebut, ibu dan bayi melahirkan dengan selamat.
"Tugas kepolisian sebagai penjaga keamanan tidak hanya pada hal yang bersifat teknis, seperti mengurai kepadatan kendaraan atau memberikan informasi bagi pemudik, namun juga melayani pemudik yang membutuhkan pertolongan dalam keadaan darurat.Saya memberikan apresiasi atas kinerja Iptu Kuswari," kata kapolda saat meninjau langsung arus mudik sekaligus melaksanakan video conference di Pos Terpadu Cikopo, Purwakarta, Rabu (13/6).
Sebagaimana diberitakan, seorang ibu, Fitri Wulandari, yang sedang melakukan perjalanan mudik, melahirkan di di rest area KM 88 Jalan Tol Purbaleunyi arah Cileunyi, Senin (11/6) sekitar pukul 03.30 WIB, Saat itu Fitrin warga Kabupaten Ciamis bersama keluarganya hendak mudik dan berhenti di rest area tersebut karena melahirkan. Saat itu Iptu Kuswari yang tengah siaga bertugas di rest area Km 88 dengan sigap membawa ibu yang baru melahirkan tersebut ke RS Bayu Asih Purwakarta untuk mendapatkan penanganan medis dan memastikan ibu dan anaknya selamat.
"Saat itu kondisi bayi sudah lahir namun tali ari-arinya masih belum dipotong. Anggota kita sigap membawa korban dengan mobil menuju rumah sakit. Tindakan tersebur memburuhkan keberanian dan kecepatan karen menyangkut nyawa manusia," ujar Kabid Humas Polda Jabar, AKBP Trunuyudo Wisnu Andiko.
Dalam kunjungan ke Pos Pam Cikopo, kapolda memberikan arahan kepada amggota Polri yang bertugas di lapangan. Pengarahan berkaitan dengan dinamika Operasi Ketupat Lodaya 2018. Salah satunya terkait harus adanya kerja sama seluruh instansi terkait dan masyarakat, sehingga pelaksanaan pengamanan mudik dan balik Lebaran 2018, dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
Kapolda menekankan para petugas di lapangan dapat memonitor kendaraan yang melintas dengan baik, tindak kendaraan yang melebihi kapasitas, dan melakukan pengecekan kelaiakan kendaraan yang digunakan pemudik ungkap dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
