REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Tol Pandaan - Malang seksi I dan III telah dan akan dibuka secara fungsional dari 8 hingga 24 Juni 2018. Dari awal pembukaan hingga Selasa (12/6) petang, terdapat 8.141 kendaraan golongan I melewati tol tersebut.
Staf Jasa Marga Pandaan-Malang, Trias Henriyaman, menerangkan saat ini pemerintah memang baru membuka sementara dua seksi tol Pandaan-Malang. Dari lima seksi yang ada, hanya dua yang baru dapat dibuka sementara secara fungsional. Dua seksi tol tersebut, yakni pertama dan ketiga.
"Saya kebetulan ditugaskan menjaga pos seksi tiga. Seksi satu itu masuknya di Pandaan dan keluarnya di Lemah Bang Sukorejo Pasuruan. Kalau seksi tiga masuknya di Sumberwuni dan keluarnya di Karanglo, Kabupaten Malang," kata Trias, saat ditemui di Pos Pintu Keluar Karanglo Malang.
Menurut Trias, jumlah kendaraan sejauh ini mengalami peningkatan dibandingkan hari-hari sebelumnya. Kendaraan sebelumnya hanya mencapai 200 unit di atas pukul 15.00 WIB, sedangkan pada Selasa (12/6) sudah berkisar 250-an. Sebagai informasi, tol sementara hanya bisa dibuka dari pukul 07.00 sampai 17.00 WIB karena faktor kesiapan.
Pembukaan sementara ini, kata dia, memang telah ditargetkan pemerintah sebelumnya. Pemerintah mendorong agar tol Pandaan-Malang bisa digunakan secepatnya secara fungsional pada Lebaran tahun ini. Setidaknya keberadaan tol dapat membantu mengurangi kemacetan di libur panjang Lebaran 2018.
Hingga saat ini, kendaraan yang boleh memasuki tol hanya golongan I dengan tinggi maksimal 2,1 meter. Golongan kendaraan seperti bus, truk, dan transportasi berat lainnya belum diperkenankan masuk. Hal ini karena kapasitas beton dan tingkat kekerasan jalan yang belum siap untuk dilintasi kendaraan besar.
Karena masih belum sepenuhnya lengkap, kendaraan tidak dipungut biaya sama sekali. Dengan kecepatan maksimal 40 kilometer per jam, mobil bisa melalui trayek jalan sepanjang 11 kilometer dengan jarak tempuh 15 menit. Bahkan, di STA 250 telah tersedia satu rest area untuk tempat istirahat para pengendara.
"Nanti pas H+ Lebaran kita baru buka jalur Malang ke Surabaya. Kalau sekarang masih Surabaya+ Malang. Kita masih nunggu informasi dari kepolisian. Jadi nanti arus baliknya masuk dari Karanglo lalu keluarnya di Sumberwuni," kata dia.