Selasa 12 Jun 2018 16:37 WIB

Ketokohan Amien Rais Dinilai Layak Menjadi Capres 2019

Ketokohan Pak Amien ini menjadi faktor pertama orang memilih PAN.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ratna Puspita
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais (tengah) meninggalkan Gedung Nusantara III seusai bertemu dengan Wakil Ketua DPR yang juga Wakil Ketua Umum PAN Taufik Kurniawan dan Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/4).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais (tengah) meninggalkan Gedung Nusantara III seusai bertemu dengan Wakil Ketua DPR yang juga Wakil Ketua Umum PAN Taufik Kurniawan dan Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik dari Media Survei Nasional (Median), Rico Marbun, menilai Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais secara ketokohan memang layak untuk maju sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Ketokohan Amien pun masih dipandang publik saat ingin mencoblos PAN.

"Ketokohan Pak Amien ini menjadi faktor pertama orang memilih PAN. Kedua, orang memilih PAN karena menganggapnya sebagai komunitas Muhammadiyah. Dua faktor ini variabel yang selalu muncul di berbagai survei," kata dia kepada Republika.co.id, Selasa (12/6).

Rico menambahkan, ketokohan Amien layak menjadi capres 2019 ini didukung situasi politik sekarang ini, di mana kelompok oposisi tengah berkembang. Menurut dia, situasi tahun politik jelang Pilpres 2019 ini memang kental dengan nuansa oposisi.

Situasi tersebut berbeda saat Amien maju menjadi capres pada Pilpres 2004 yang lalu. "Ini berbeda saat Pak Amien maju jadi capres. Situasi ini kental sekali dengan nuansa oposisinya. Ini belum pernah terjadi sepanjang Pilpres pasca reformasi," tutur dia.

photo
Pendiri PAN Amien Rais, dua mantan Ketua Umum PAN Sutrisno Bachir dan Hatta Rajasa, Ketua Umum PAN Zulkifli, serta Sekjen PAN Eddy Soeparno. Amien Rais bersama Sutrisno, Hatta, dan Zulkifli masuk dalam bursa pencapresan PAN. (dok Istimewa)

Karena itu pula, kehadiran Amien pada kontestasi Pilpres 2019 juga perlu diperhitungkan. "Kehadiran Pak Amien patut diperhitungkan dan memang bisa mengejutkan. Apalagi kalau membandingkan dengan Mahathir Mohammad di Malaysia," kata dia.

Namun, Rico mempertanyakan, nasib Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan jika Amien diusung partainya sebagai capres. Karena itu, menurutnya, perlu dilihat seberapa serius Amien ingin menjadi capres. 

"Apakah ini manuver yang serius untuk memenangkan kompetisi pengganti presiden atau hanya manuver politik saja," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement