Senin 11 Jun 2018 01:02 WIB

Pemudik tak Bisa Sembarangan Parkir di Lembah Anai

Agar pengunjung tak membuat kemacetan panjang

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Hazliansyah
Sejumlah kendaraan terjebak macet di Jalan Raya Padang - Bukittinggi, Lembah Anai, Tanah Datar, Sumatera Barat
Foto: Antara/Iggoy El Fitra
Sejumlah kendaraan terjebak macet di Jalan Raya Padang - Bukittinggi, Lembah Anai, Tanah Datar, Sumatera Barat

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemudik yang ingin mampir di kawasan wisata Air Terjun Lembah Anai, Padang Pariaman kini tak bisa sembarangan parkir di tepi jalan. Bila sebelumnya kendaraan roda 4 bebas parkir di tepi jalan yang juga merupakan akses utama Kota Padang-Bukittinggi, saat ini polisi mulai memasang barikade di sepanjang tepi jalan kawasan Lembah Anai.

Tujuannya, agar pengunjung tak seenaknya parkir mobil dan membuat kemacetan panjang.

"Tahun lalu masih diberikan kompromi bagi pengunjung untuk parkir sepanjang jalan. Tahun ini saya larang, kalau memang situasinya memang padat," jelas Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol Singgamata, Ahad (10/6).

Polisi sudah menyediakan kantong parkir di dekat kawasan kios pedagang Air Terjung Lembah Anai. Namun karena keterbatasan lahan, akses masuk ke lokasi parkir akan ditutup bila slotnya penuh. Singgamata memandang, cara ini mau tak mau diambil demi mengurangi kemacetan di Lembah Anai. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kemacetan di kawasan ini bisa mengekor hingga 10 km.

"Kalau dulu yang masuk parkir bebas, sehingga antrean panjang. Sekarang kami pasang barrier untuk membuat akses masuk dan keluar sehingga kalau tak ada lagi lahan parkir, tak ada kompromi bagi kendaraan untuk memaksa parkir," jelas Singgamata.

Memasuki H-5 Lebaran 1439 H pada Ahad (10/6) ini memang kepadatan arus kendaraan terlihat di Kota Padang. Di sejumlah jalan utama, khususnya yang ada pusat perbelanjaan, arus kendaraan mulai terhambat. Kondisi ini diprediksi terjadi sampai H-3 Lebaran pada Selasa (12/6) nanti di mana sebagian warga pendatang di Kota Padang mulai melakukan perjalanan mudik ke kabupaten/kota di Sumbar.

Kedatangan pemudik di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) juga mengalami peningkatan. Catatan PT Angkasa Pura II (persero) Cabang BIM, jumlah penumpang yang tiba hingga H-6 Lebaran kemarin sebanyak 8.430 orang, jauh di atas catatan kedatangan pada periode yang sama pada Lebaran 2017 lalu sebanyak 6.406 orang.

Humas PT Angkasa Pura II BIM Fendrick Sondra menyebutkan, secara menyeluruh terjadi peningkatan 25,08 persen terhadap pergerakan penumpang di BIM pada musim Lebaran 2018 kali ini, dibanding tahun lalu. Meski begitu, jumlah penerbangan tambahan pada arus mudik kali ini sebetulnya lebih sedikit dibanding periode tahun lalu.

Total penerbangan tambahan pada arus mudik Lebaran 2018 sebanyak 8 jadwal per hari, sementara tahun lalu mencapai 11 jadwal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement