Sabtu 09 Jun 2018 13:50 WIB

Warga Bekasi Dibegal Saat Mudik ke Lampung

Enam pembegal mengendarai tiga motor membacok korban dan melarikan motornya.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Yudha Manggala P Putra
Begal Motor (ilustrasi)
Foto: Foto : Mardiah
Begal Motor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pemudik bermotor diimbau tetap waspada saat melakukan perjalanan mudik pada malam hari. Syahroni (31), warga Bekasi, Jawa Barat harus menderita luka bacok setelah pembegal menghalaunya saat mudik melintas di jalan lintas sumatra (Jalinsum) Lampung, Sabtu (9/6) dini hari.

Korban hendak pulang kampung menggunakan motor berboncengan dengan rekannya satu kampung di Desa Kejayaan, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Mereka berangkat dari Bekasi pada siang hari. Setelah tiba di Pelabuhan Bakauheni sudah malam.

Keterangan yang diperoleh, di RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung, korban bersama rekannya berboncengan motor, melanjutkan perjalanan mudik ke kampung halaman pada dini hari sekira pukul 2.00 WIB. Saat melintas di jalinsum persisnya di tanjakan Tarahan, Lampung Selatan, ia dikuntit tiga motor dari belakang yang merupakan kawanan begal.

Tiga motor dengan enam orang tersebut memepet motor korban. Jalanan sepi membuat korban tidak berdaya. Ia dibacok pelaku dan motor korban dibawa lari. Setelah terpapar di jalanan warga setempat membantu korban membawa ke puskesmas terdekat.

''Adik saya luka di bagian kepala, motornya dibawa kabur,'' kata Fahmi, kakak korban saat menunggu korban di RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung, Sabtu.

Menurut dia, adiknya bersama rekannya sekampung yang bekerja di Bekasi, Jawa Barat berniat pulang kampung lebih awal. Mereka berangkat dari Bekasi sudah siang sehingga tiba di Lampung malam hari.

Menurut keterangan korban, seperti diceritakan kakaknya, motornya dipepet tiga motor saat menuruni Tanjakan Tarahan yang sepi itu. Mereka menendang korban dan terjatuh. Selain membacok korban, mereka membawa kabur motor korban ke arah Panjang. Sedangkan rekan korban tidak mengalami kekerasan oleh pelaku.

Keluarga korban telah melaporkan kejadian tersebut ke polsek setempat, agar pelaku dapat dikejar dan ditangkap. "Sudah dilaporkan ke polisi terdekat," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement