Sabtu 09 Jun 2018 02:01 WIB

Siswa SD Diperkosa dan Dibunuh di Serdang Bedagai

Saat diperkosa, korban melawan sehingga pelaku mencekiknya hingga tewas.

Rep: Issha Harruma/ Red: Friska Yolanda
Ilustrasi: perkosaan anak
Foto: sripoku.com
Ilustrasi: perkosaan anak

REPUBLIKA.CO.ID, SERDANG BEDAGAI -- Mayat seorang anak perempuan ditemukan di jurang di Serdang Bedagai (Sergai), Sumut, Jumat (8/6) pagi. Bocah malang bernama Rosalinda Barus (7 tahun) itu diduga menjadi korban perkosaan dan pembunuhan.J

asad Rosalinda ditemukan dalam keadaan ditutupi daun pisang di dalam jurang yang berjarak sekitar 300 meter dari kediamannya di dusun 1, Desa Pamah, Kecamatan Silinda. Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Alexander Piliang mengatakan, saat ditemukan, terdapat luka memar pada bagian leher dan kemaluannya.

"Dia korban pembunuhan karena ada bekas cekikan dan ada luka di kemaluannya," kata Alexander, Jumat (8/6).

Rosalinda dikabarkan hilang dari rumahnya sejak Kamis (7/6) siang. Siswi kelas 1 SD itu tak kunjung pulang ke rumahnya. Dibantu warga sekitar, keluarga pun melakukan pencarian.

Jasadnya lalu ditemukan warga di balik tumpukan daun pisang di dalam jurang. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Kotarih.

Tim Satreskrim Polres Sergai yang menerima laporan itu pun langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP). Mereka melakukan penyelidikan dan mengevakuasi korban ke RS Bhayangkara Medan.

Dalam waktu empat jam, polisi yang bergerak cepat meringkus terduga pelaku bernama Salomo Barus (53). Salomo yang merupakan tetangga korban ini lalu ditetapkan sebagai tersangka. Dalam proses pengembangan, dia harus dihadiahi timah panas karena berusaha melarikan diri.

Kepada petugas, Salomo mengaku tega membunuh korban karena anak itu melawan saat hendak diperkosa pada Kamis sore. Perbuatan itu pun diakuinya bukan yang pertama kali. Sebelumnya, pada Kamis (10/5) perbuatan bejat itu dilakukannya di belakang gereja di dusun mereka.

"Yang kedua kalinya, korban melawan sehingga tersangka mencekik dan menyeret korban sejauh 1 km dari TKP ke arah perladangan. Selanjutnya korban ditutupi dengan daun dan ditinggalkan," ujar Alexander.

Kini, tersangka dan barang bukti telah berada di Mapolres Sergai untuk diproses lebih lanjut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement