Jumat 08 Jun 2018 10:58 WIB

PO Budiman Tambah Armada Bus Mudik

ingkat persiapan yang dilakukan diklaim sudah mencapai 99 persen.

Rep: Rizky suryarandika/ Red: Esthi Maharani
Sejumlah armada bus Budiman terparkir di Pool Budiman jalan Ir Juanda Kota Tasikmalaya Jawa Barat, Jumat (8/6). PO Budiman menambah armada selama musim mudik.
Foto: Rizky suryarandika / Republika
Sejumlah armada bus Budiman terparkir di Pool Budiman jalan Ir Juanda Kota Tasikmalaya Jawa Barat, Jumat (8/6). PO Budiman menambah armada selama musim mudik.

REPUBLIKA.CO.ID,  TASIKMALAYA -- Perusahaan penyedia jasa transportasi PO Budiman melakukan penambahan jumlah armada untuk mengantisipasi lonjakan penumpang sepanjang arus mudik dan balik. Petugas Bagian Operasional Perusahan Otobus Budiman Yusup Safari menuturkan pihak perusahaan sudah mempersiapkan diri untuk melayani para pemudik. Tingkat persiapan yang dilakukan diklaim sudah mencapai 99 persen.

"Untuk menghadapi arus mudik ini kami sudah melakukan persiapan sejak jauh-jauh hari, mulai dari perlengkapan dan kondisi kendaraan, ram check, juga kesiapan administrasi. Termasuk kondisi sopir," katanya pada wartawan, Jumat (8/6).

Ia menyebut terdapat sekita 600 armada bus Budiman. Dari jumlah itu, sekitar 70 persennya mengambil rute ke arah barat seperti Jakarta, Bekasi, Tangerang. Sedangkan sisanya ke arah Timur seperti Wonosobo, Yogyakarta, Semarang. Penambahan armada bus akan dikerahkan dari bus wisata.

"Dari bus wisata boleh,cuma unit sedikit sekitar 50an unit. Dibagi rata ke barat dan timur. Ke Tangerang, Serang, Merak yang unitnya sedikit," ujarnya.

Khusus pada musim mudik tahun ini, PO Budiman baru saja mengeluarkan rute terbaru. Diharapkan rute itu bisa dimaksimalkan penumpang pada mudik kali ini.

"Awal Ramadhan kemarin launching rute baru Tasik-Cileungsi dan Tasik-Soreang. Semoga banyak yang naik pemudiknya," ucapnya. Rizky suryarandika

Ia juga memperkirakan akan terjadi lonjakan pemudik hingga 50 persen. Ia yakin jumlah penumpang periode mudik tahun ini lebih banyak ketimbang tahun lalu.

"Prediksinya H-7 mulai ramainya. Kalau harian bisa sampai 3.900 penumpang. Mudah-mudahan tahun ini ada kenaikan diperkirakan sampai 50 persenan," katanya.

Ia mengatakan PO Budiman akan memberlakukan kenaikan tarif selama musim mudik dan arus balik. Menurutnya pengenaan kenaikan tarif diperbolehkan karena PO Budiman bukan berada di kelas ekonomi.

"Tarif di Lebaran ada kenaikan boleh karena mainnya bukan di (kelas) ekonomi. Kelas eksekutif jadi enggak apa-apa, persentase 20-30 persen kenaikan di semua kelas," ujarnya

Guna meningkatkan kualitas pelayanan, PO Budiman menambah pit stop di tiap jalur. Nantinya pit stop berperan mengecek kelaikan kendaraan agar menghindari kecelakaan.

"Kesiapan teknik,mekanik dari awal ramdhan ada pemeriksaan. Tempat servis sudah ditambah pit stopnya ada lima. Pengecekan mulai ban,mesin,dan lain-lain," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement