Jumat 08 Jun 2018 10:15 WIB

Pemerintah Siapkan 588 Posko Tanggap Bencana

Posko tanggap bencana ini terutama disiapkan di jalur lintas mudik rawan bencana

Jalur mudik (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Jalur mudik (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyiapkan 588 Posko Siaga Sapta Taruna Bina Marga atau posko tanggap bencana yang tersebar di seluruh wilayah. Posko tanggap bencana ini terutama disiapkan di jalur lintas mudik yang rawan bencana.

Kepala Sub Direktorat Analisa Data dan Pengembangan Sistem Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Nazib Faisal mengatakan 588 posko tersebut tersebar dari Sabang sampai Merauke, namun sebagian besar masih terkonsentrasi di Pulau Jawa. "Kami menyiagakan 588 posko tanggap bencana, di mana sekitar seperempat di antaranya terdapat di Pulau Jawa," kata Nazib, Kamis (7/6).

Ia memaparkan posko tanggap bencana Kementerian PUPR sebanyak 22 titik di Jawa Barat, 23 di Jawa Tengah, dan 27 posko di Jawa Timur. Posko tersebut akan menyiagakan operator alat berat, musala, tempat istirahat hingga dispenser. Selain itu, Kementerian PUPR juga menyediakan fasilitas "mobile" pendukung yakni 26 unit toilet (khususnya wanita), 30 mobil tinja dan 4 toilet kabin di rest area.

Pemudik juga tidak perlu khawatir kehabisan saldo kartu elektronik untuk transaksi di gerbang tol karena disediakan 50 unit top up tunai di rest area serta 40 mobile reader untuk memudahkan transaksi ketika terjadi kepadatan di gerbang tol.

"Semua itu tersebar mulai dari Cikampek, Cipali, Pemalang, hingga Solo," kata Nazib.

Dalam kesempatan sebelumnya, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Arie Setiadi Moerwanto, mengatakan posko tanggap bencana ini merupakan antisipasi terutama di 80 titik rawan longsor jalur Pantai Selatan (Pansela). "Kami menyediakan pos, yang beroperasi menyediakan berbagai perlengkapan, termasuk alat berat. Pokoknya kalau ada sesuatu paling lama satu jam harus sudah kita tangani semuanya," kata Arie.

Kementeran PUPR juga memiliki layanan "contact center" yang bisa diakses melalui aplikasi "Whatsapp" di nomor 081283835757. Pemudik dapat mengirimkan foto serta lokasi jika memerlukan bantuan atau terjadi kendala di jalur mudik. Pusat layanan tersebut juga terhubung dengan TMC Polri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement