REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Pasangan Cagub Ridwan Kamil dan Cawagub Uu Ruzhanul Ulum (RINDU) punya banyak makanan khas yang ingin ditawarkan dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga Jawa Barat. Pasangan Rindu setidaknya memiliki sembilan sajian bumbu dan makanan khas yang ditawarkan, mulai dari Laja, Semur, Jamu, Opak, Wajit, Cikur, Talas, Lemper, hingga bubur. Beragam sajian bumbu dan makanan khas tadi adalah program unggulan sekaligus sembilan ide jitu dari pasangan Rindu.
Menurut Koordinator Tim Pakar dan Materi pasangan Rindu, Ridwansyah Yusuf, penamaan program-program unggulan RINDU dengan nama-nama kuliner adalah agar gampang diingat saat disosialisasikan kepada masyarakat LAJA adalah singkatan dari Lapangan Pekerjaan. Pasangan Rindu berkomitmen untuk membuka seluas-luasnya kesempatan kerja untuk berbagai latar belakang pendidikan dengan mendorong dibukanya industri padat karya, lahirnya wirausaha baru dan kemudahan berbisnis bagi UMKM.
Menu berikutnya adalah SEMUR atau Sembako Murah. Lewat SEMUR, pasangan Rindu akan berusaha untuk menjaga stabilitas harga sembako dengan memastikan mata rantai pertanian yang efisien, kepastian ketersediaan sembako dan mendorong peningkatan produksi pertanian. Di urutan ketiga ada JAMU, yang dalam kehidupan sehari-hari merupakan minuman tradisional yang membuat tubuh menjadi sehat. "Bagi pasangan Rindu, JAMU atau Jalan Mulus adalah komitmen untuk membangun jalan mulus 100% tak hanya di kawasan perkotaan, juga hingga ke desa-desa, pedalaman dan daerah perbatasan provinsi Jawa Barat dengan provinsi lainnya," ungkap Yusuf dalam siaran pers yang diterima Republika..
Nomor empat, ada OPAK. Penganan tradisional yang terbuat dari ketan dan menjadi kegemaran banyak kalangan. Melalui OPAK (One Product at One Kampung), RINDU akan menghadirkan satu desa menghasilkan satu produk yang dapat dipasarkan di seluruh Jawa Barat, Indonesia, bahkan dunia. "RINDU akan mendorong untuk membantu promosi dan menyelenggarakan beragam pelatihan untuk meningkatkan kapasitas UMKM di Desa. Di sisi lain, BUMDes, akan didorong untuk berperan sebagai perusahaan yang mendorong berkembangnya produk-produk OPAK," tegasnya.
Rindu juga akan mengembangkan WAJIT atau Pariwisata Jitu. Nantinya Rindu akan mewujudkan program satu kabupaten/kota satu tujuan wisata. Baik itu wisata alam ataupun wisata buatan. Nantinya pemerintah provinsi akan mendukung penguatan akses infrastruktur dan promosi, serta mendorong lahirnya bisnis baru dan pariwisata, serta membuka lapangan pekerjaan baru.
Program unggulan Rindu berikutnya adalah CIKUR atau Citarum Kita Juara. Rindu akan menghadirkan Sungai Citarum yang bersih, bermanfaat dan berkelanjutan dengan penegakan hukum dan edukasi kepada pelaku industri dan masyarakat yang hidup di bantaran Sungai Citarum. Para Petani dan Nelayan juga tidak dilupakan oleh pasangan Rindu. Untuk mereka, menu yang disajikan adalah TALAS atau Petani dan Nelayan Sejahtera, dengan dibantu produksinya, disubsidi kebutuhan pokoknya, dijamin kesehatan dan pendidikan keluarganya, serta dipromosikan hasil usahanya.
Ditambahkan Yusuf, Pasangan Rindu juga menawarkan menu unggulan LEMPER atau Lembur Penuh Listrik. RINDU memastikan jaringan listrik akan sampai ke desa-desa yang memungkinkan setiap rumah dapat mengakses jaringan listrik, sehingga elektrifikasi hingga ke rumah di seluruh Jawa Barat dapat tercapai. "Melalui program Jabar Caang Baranang, Pemprov akan membangun jaringan listrik baru, dengan menggunakan lampu LIMAR (Listrik Mandiri Rakyat), berbasis aki yang dapat diisi ulang," jelasnya.
Kaum Buruh juga senantiasa menjadi perhatian pasangan Rindu. Untuk para pekerja di pabrik, Rindu menawarkan program BUBUR atau Buruh Bisa Makmur, berupa penyediaan subsidi untuk buruh dalam hal pendidikan, kesehatan, dan harga bahan pokok. Pemprov juga akan membangun apartemen untuk buruh di sekitar lokasi pabrik, dan menyediakan transportasi untuk buruh, yang dapat mengurangi pengeluaran buruh agar buruh dapat hidup sejahtera."Sembilan menu unggulan untuk perubahan di Jawa Barat, yang hanya bisa dihadirkan oleh pemimpin muda usia, dengan stamina prima untuk Jawa Barat Juara," pungkasnya.