REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kabupaten Sleman, DIY, siap berpartisipasi dalam mengamankan mudik Lebaran tahun ini. Menggandeng elemen-elemen lain, RAPI Sleman akan membangun tiga unit Posko Gabungan di wilayah setempat
Hal itu disampaikan Ketua RAPI Sleman, Untung Sukaryadi, saat melakukan audiensi bersama Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun. Ia menjelaskan, Posko Gabungan ini merupakan kerja sama RAPI Sleman dengan Dinas Perhubungan DIY.
Ketiga posko tersebut rencananya akan didirikan di Kecamatan Tempel, Prambanan, dan Gamping. Untung memperkirakan, Posko Gabungan sudah mulai beroperasi pada H-7 sampai H+7 Lebaran.
"Yang jaga nanti ada 24 jam penuh dibagi tiga shift. Di Posko Gabungan ini juga melibatkan unsur Polri, Dishub Sleman, Kominfo, PMI, Pramuka, dan beberapa teman lainnya," kata Untung di Kantor Bupati Sleman, Rabu (6/6).
Selain itu, RAPI Kabupaten Sleman akan membangun Posko Mandiri di seluruh Kecamatan di Kabupaten Sleman. Posko ini merupakan inisiatif dari pengurus RAPI Kabupaten Sleman yang dikelola secara mandiri.
Ia menuturkan, Posko Mandiri ini akan mulai beroperasi mulai Jumat 8 Juni 2018. Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, mengapresiasi program yang akan dilakukan RAPI Kabupaten Sleman tersebut.
Terlebih, Sri melihat, Kabupaten Sleman merupakan pintu gerbang masuknya pemudik yang melewati DI Yogyakarta. Untuk itu, ia meminta seluruh elemen yang berpartisipasi bisa memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik yang lewat Kabupaten Sleman.
"Untuk mengoptimalkan pelayanan ini perlu adanya komunikasi yang baik, ya percuma program seperti ini kalau tidak ada komunikasi yang baik," ujar Sri.
Untuk itu, Sri berharap, RAPI Kabupaten Sleman mengambil peran itu dan menjadi satu tali penyambung komunikasi unsur-unsur terkait lainnya. Sri turut berharap segala niat baik itu dapat terlaksana tanpa satu kekurangan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
